Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan tiga kasus positif pneumonia mycoplasma pada anak di Jakarta kini sudah pulih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan kasus pneunomia mycoplasma di DKI ditemukan pada awal hingga pertengahan November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah sembuh setelah isolasi mandiri 10 hingga 14 hari," kata Ngabila dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 5 Desember 2023.
Menurut dia, kondisi ketiga anak itu stabil dan bergejala ringan. Karena itu, untuk penyembuhan hanya dilakukan isolasi di rumah.
Ia mengungkapkan bahwa ketiga anak yang terpapar pneunomia mycoplasma ini berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 3 sampai 10 tahun.
Ngabila mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan selalu melakukan proteksi diri dengan mengenakan masker serta rajin mencuci tangan.
Ia juga menyarankan agar melakukan deteksi dan pemeriksaan dini ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat. "Jangan sembarang memakai obat-obatan atau antibiotik tanpa resep dokter," kata Ngabila.
Ngabila menyebut, saat ini, sedang terjadi kenaikan tren penyakit pneumonia yang salah satunya disebabkan virus.
"Terbanyak Respiratory Syncytial Virus atau RSV, influenzae, Covid-19, adenovirus, rinovirus, parainfluenzae," kata dia.
Dinas Kesehatan DKI, tutur Ngabila Salama, sudah meningkatkan sistem pelaporan individu secara real time untuk mengadukan kasus ISPA dan pneumonia. Seluruh puskesmas dan 194 rumah sakit juga disiapkan untuk memantau kondisi dan mendeteksi penyakit baru yang menyerang anak maupun orang dewasa.