Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, tingkat kepatuhan masyarakat di daerahnya terhadap protokol kesehatan menurun. Hal ini menyebabkan kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat.
"Indikator Covid-19 ini meningkat memang ada beberapa pelanggaran ya seperti kualitas masker yang tidak sesuai dengan standar medisnya, kemudian berkerumun," kata Benyamin, 10 Februari 2022.
Menurut Benyamin, kecendrungan ini memang menurun sampai angkanya ikut turun drastis. Tadinya angka kepatuhan protokol kesehatan masyarakat di kota Tangerang Selatan mencapai 91 persen, saat ini menjadi sekitar 70 persen.
"Langkah yang kami ambil, yakni kami sudah mintakan aktivasi satgas Covid-19 dari tingkat Pemerintah kota sampai ke tingkat lingkungan RT, kita minta aktivasi kembali," ujarnya.
Aktivasi kembali disini, kata Benyamin, artinya aktivasinya dipantau, kalau dalam satu lingkungan RT ada yang terpapar Covid-19, Satgas dipersilakan ambil langkah sendiri.
"Misalnya dulu itu mau masuk ke suatu lingkungan di depannya dipagar dan ada pengamanannya, kemudian kedua, kami gencarkan patroli," ungkapnya.
Benyamin juga mengatakan bahwa patroli gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan TNI-Polri akan dilakukan hingga pukul 00.00 WIB.
"Terutama malam Sabtu dan malam Minggu itu sampai pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 WIB, kebetulan teman-teman kita di TNI-Polri punya program itu. Ini yang kami laksanakan untuk menegakkan protokol kesehatan di Kota Tangsel," kata dia.
Benyamin menambahkan bahwa di kota Tangerang Selatan angka tranmisi penularan Covid-19 sedang tinggi, per hari kemarin terdapat 1.800 kasus Covid-19.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini