Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dokter Ungkap Kiat Merawat Organ Intim bagi Remaja Perempuan

Orang tua perlu hati-hati mempersiapkan anak perempuan yang sedang tumbuh tentang dasar-dasar kebersihan organ intim.

20 Agustus 2021 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan organ intim perempuan perlu dilakukan untuk menjaganya tetap sehat. Kebersihan di organ ini dapat mencegah munculnya berbagai masalah seperti keputihan, gatal-gatal, atau penyakit lainnya. 

Orang tua perlu hati-hati mempersiapkan anak perempuan yang sedang tumbuh tentang dasar-dasar kebersihan intim. Bharathi Ramesh, konsultan obstetri dan ginekologi di India, mengatakan perawatan organ ini perlu dilakukan sejak remaja.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan, ada yang perlu dilakukan dan ada yang tak boleh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Menjaga kebersihan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasakan membersihkan tubuh secara teratur. Sertakan produk pencuci organ intim ke dalam rutinitas mandi rutin, mulailah dengan produk yang lembut dan alami. Jika berolahraga dan berkeringat atau berenang, bilas dengan larutan pencuci intim sesudahnya untuk menghindari iritasi.

2. Kebersihan menstruasi

Menstruasi dimulai ketika anak perempuan beranjak remaja. Dokter mengatakan tidak banyak perbedaan cara merawat kebersihan dasar kewanitaan selain memahami cara menggunakan pembalut. Orang tua juga harus mendiskusikan pubertas, menstruasi, dan produk mana yang paling cocok untuk anak perempuan mereka. Selain mengajari tentang kebersihan, orang tua juga perlu memberi tahu cara menjaga keseimbangan emosional untuk membantunya melewati periode yang sulit ini.

3. Pakai produk yang sesuai

Sabun, deodoran, dan bedak tabur dilarang keras. Produk intim diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan rapuh di sekitar vulva. Banyak produk kebersihan kewanitaan mengandung bahan kimia atau wewangian yang dapat mengiritasi vagina atau mempengaruhi keseimbangan pH, yang menghasilkan bau amis.

4. Jaga selalu kering

Gunakan pakaian dalam berbahan katun, meskipun yang berenda terlihat cukup bagus. Pastikan selalu kering karena kelembapan berbahaya bagi vagina. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari untuk menjaga area vagina tetap kering.

5. Mengelola rambut kemaluan

Rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung, tapi jika terlalu panjang dan rimbun bisa menyebabkan gatal di organ intim. Jika menjaga rambut kemaluan adalah preferensi pribadi, pastikan memiliki lingkungan yang sehat. Yang terbaik adalah menjaganya dengan panjang yang wajar.

Baca juga: 5 Penyebab Keputihan Berubah Warna, Ketahui Bedanya

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus