Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

3 September 2022 | 11.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan seniman Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai naik pentas atau manggung setelah dua tahun dibatasi pandemi COVID-19, dalam kegiatan memeriahkan Lebaran Yatim yang diprakarsai Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi (DKKB).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DKKB Iswandi Ichsan  mengatakan pentas seni oleh gabungan seniman lokal ini merupakan spontanitas dari para penggiat seni yang merasa terpanggil untuk kembali memajukan sektor ekonomi kreatif lewat pergelaran hiburan rakyat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Apalagi momentumnya masih dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi dan HUT Ke-77 RI. Mereka para seniman pun tidak menyia-nyiakan," kata Iswandi di Bekasi, Jumat, 2 September 2022 dikutip dari Antara.

Ia mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi pemikiran para seniman yang merasa tidak ingin terus berpangku tangan dan pasrah terhadap keadaan.

Sejak tiga bulan lalu pihaknya telah berkoordinasi merencanakan kegiatan yang kebetulan bertepatan dengan Lebaran Yatim Bekasi tersebut. Mereka pun menampilkan ekspresi seni di atas panggung meski belum seluruh seniman bisa tampil di kegiatan ini akibat keterbatasan kuota.

Dia menyebutkan di Kabupaten Bekasi sedikitnya terdapat 500 grup kesenian tradisional dan modern. Jumlah itu belum termasuk grup dangdut dan rias pengantin. Dengan potensi besar tersebut pihaknya berencana kembali menggelar kegiatan yang lebih besar lagi. "Sebenarnya bagi para penggiat seni, mereka sudah tahu, bahwa kesenian itu adalah profesi. Ada atau tidak ada binaan, mereka tetap berjalan," ucapnya.

Kepala Bidang Budaya pada Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Reza Nuralam mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai DKKB sebab meski digelar secara spontan namun dapat berjalan dengan baik.

"Pemerintah Kabupaten Bekasi mengapresiasi dan diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin untuk melestarikan seni budaya Kabupaten Bekasi. Begitu pun dengan kegiatan Lebaran Anak Yatim. Ini menjadi tradisi lokal yang harus dilestarikan," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus