Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Suatu Hari di Simatalu

Denyut kehidupan di Desa Simatalu, kampung terpencil di Pulau Siberut, Mentawai, tak bisa lepas dari hutan. Saat budaya Mentawai di desa-desa lain nyaris punah, masyarakat di Simatalu masih menjalankan tradisinya. Apa rahasianya? Bagaimana mereka bertahan?

18 April 2020 | 00.00 WIB

Masyarakat Simatalu saat pulang dari ladang./Tempo/Febrianti
Perbesar
Masyarakat Simatalu saat pulang dari ladang./Tempo/Febrianti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Desa Simatalu di Pulau Siberut adalah salah satu desa di Kepulauan Mentawai yang budaya tradisional dan lingkungannya masih terjaga. Saat budaya Mentawai mulai tergerus modernisasi, bahkan di desa-desa lain nyaris punah, masyarakat di Simatalu masih menjalankan tradisinya. Mereka menjalankan ritual pengobatan oleh sikerei (dukun atau tabib) dengan ramuan tumbuhan obat, ritual untuk beternak babi, dan ritual lain yang terkait dengan kehidupan komunal.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus