Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan acara balapan Formula E tahun 2020 tetap diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional alias Monas. Anies pun mengatakan ia telah mengantongi rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta untuk acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dituangkan ke dalam surat Kepala Dinas Kebudayaan tanggal 20 Januari 2020 Nomor Nomor 93/-1.853.15 tentang Penyelenggaraan Formula E 2020," tulis Anies dalam surat resmi benomor 61/-1/857.23 yang ditujukan kepada Menteri Sekretariat Negara sekaligus Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, pada Selasa, 11 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies Baswedan menyambut baik persetujuan dari Mensetneg terkait penyelenggaraan balapan Formula E 2020 tersebut. Adapun persetujuan itu tertuang dalam surat bernomor Nomor B-3/KPPKMM/2020 tertanggal 7 Februari 2020.
Dalam penyelenggaraan nanti, kata Anies, pihaknya akan menaati Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. "Sesuai dengan empat butir hal yang perlu diperhatikan sebagaimana dimuat dalam surat persetujuan dimaksud," tulis dia.
Dalam surat resmi Anies Baswedan itu juga tertera denah kawasan Monas yang akan dipakai dalam acara balapan Formula E 2020. Panjang lintasan balap, pada surat itu, tertulis 2,6 kilometer. Pembalap akan melintas searah jarum jam dan melewati 11 tikungan di sepanjang lintasannya.
Terdapat arena bernama E-Village dan Fan Zone yang terletak di Jalan Silang Medan Merdeka Barat Laut. Di sana terdapat wahana edukasi an rekreasi publik yang memperkenalkan teknologi ramah lingkungan terbaru.
Selanjutnya adalah zona Presidential Suite, Emotion Club, dan Local Hospitality di Jalan Kawasan Monas yang menghadap ke Jalan Medan Merdeka Selatan. Zona itu merupakan area terbatas untuk menjamu tamu VIP dengan akses langsung ke arah garasi mobil pembalap dan titik mula balapan.
Terakhir adalah zona untuk media dan staf pelaksana kegiatan yang berada di Jalan Kawasan Monas yang menghadap ke Jalan Medan Merdeka Timur.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Saefullah mengungkapkan alasan Gubernur Anies Baswedan memilih kembali kawasan Medan Merdeka atau Monumen Nasional, Jakarta Pusat, sebagai sirkuit balapan Formula E.
Menurut Saefullah, kawasan Monas dipilih kembali karena menampilkan wajah Indonesia. "Monas menjadi ikon kita," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Selasa, 11 Februari 2020.
Saefullah mengatakan pembangunan lintasan di kawasan Monas juga telah mengacu Keputusan Presiden nomor 25 tahun 1995 tentang pembangunan kawasan Medan Merdeka. "Intinya arah anginnya, pusaran anginnya lebih ke Monas. Jadi kami sedang fokus ke Monas," ujar dia.
Dalam beberapa hari ke depan, kata dia, PT Jakarta Propertindo sebagai panitia penyelenggara bakal mempersiapkan infrastruktur balapan mobil ramah lingkungan itu. Pemprov DKI berharap semua pihak membantu mensosialisasikan penyelenggaraan Formula E di ibu kota."Kalau ada hal-hal yang terganggu persiapan kami minta pengertiannya sekaligus mohon maaf karena pasti dalam konstruksi ada hal-hal yang terganggu," kata dia.
IMAM HAMDI