Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, 4 November 2024, organisasi masyarakat Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar reuni aksi 411 di depan Patung Kuda Monas dengan tuntutan untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo serta menangkap Fufufafa. Para orator di reuni aksi 411 berulang kali menyerukan agar Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto memakzulkan Fufufafa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, para orator itu tidak secara eksplisit menyebut siapa sebenarnya Fufufafa. Hingga akhirnya Koordinator Lapangan Reuni Aksi 411, Buya Husein mengonfirmasi keyakinannya soal Fufufafa adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. "Menurut pakar telematika Roy Suryo bahwa akun Kaskus Fufufafa 99,99% itu adalah milik Gibran," ucap Husein mengungkap dasar keyakinannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika Tempo menegaskan ulang apakah Husein mempercayai klaim Roy Suryo, ia membenarkannya. "Percaya (bahwa Fufufafa adalah Gibran)," ujarnya ke wartawan. Selain itu, Husein juga yakin Fufufafa tidak pantas menjadi wakil presiden. Alasannya, kata Husein, Fufufafa belum memenuhi syarat ketika mencalonkan diri menjadi pasangan Prabowo. "Kita tahu bahwa Fufufafa adalah anak haram konstitusi," ucapnya.
Husein juga mempermasalahkan unggahan-unggahan Fufufafa di Kaskus, yang ia sebut secara etika tidak pantas. Husein mencontohkan bagaimana Fufafafa menghina agama dan keluarga besar Prabowo Subianto.
Oleh karena itu ia menekankan salah satu tuntutan dari reuni aksi 411 ini. "Meminta Presiden Prabowo memakzulkan Gibran selaku wakil Presiden yang jelas-jelas sebagai anak haram konstitusi," ujar Husein.
Selain Koordinator Lapangan reuni aksi 411, Ketua Umum FPI, Habib Muhammad bin Husein Alatas, juga mendeklarasikan tuntutan pemakzulan Fufufafa. Menantu Habib Rizieq Shihab itu membacakan tajuk dari tiga tuntutan reuni aksi 411 yang dikirimkan tim delegasi FPI ke Kementerian Sekretariat Negara.
"Kita sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto pernyataan sikap Tritura Aksi 411 dengan judul 'Tangkap Jokowi dan Makzulkan Fufufafa Selamatkan Negeri dari Malapetaka'," ucap Muhammad sambil memegang dokumen berbalut map warna biru dengan tangan kirinya. Khusus kepada Fufufafa, ia ingin Prabowo menindak akun Kaskus yang dinilai merusak akhlak bangsa.
Menurut pantauan Tempo, dalam poster yang dibentangkan oleh massa aksi reuni 411 ketika longmarch dari Masjid Istiqlal, FPI menampilkan wajah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Jokowi. Poster itu bertuliskan 'Adili Jokowi, Makzulkan Gibran, Ganyang Fufufafa'.