Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang laki-laki berbaju oranye mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, usai polisi menetapkan pelaku pencurian kendaraan bermotor pada Senin siang, 18 Desember 2023. Namun, tiga orang pria berbaju oranye itu bukan bagian dari 18 orang tersangka curanmor yang telah ditetapkan oleh polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dengan 18 orang berbaju oranye lainnya, raut ketiga orang ini nampak gembira menjabat tangan polisi. Mereka adalah petugas kebersihan yang salah satunya menjadi korban pencurian motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdurrahman (46 tahun) mengaku lega saat Polres Metro Jakarta Selatan mengembalikan motornya. Ia didampingi dua orang temannya yang turut hadir saat motornya hilang. Mereka mengaku berempati kepada Abdurrahman dan mampir sebentar usai bekerja atau bersih-bersih.
Abdurrahman berkata ia tak menyangka motornya hilang saat ditinggalnya sebentar untuk bekerja. "Saya sapu-sapu jalan sekitar satu jam-an, pas saya balik buat istirahat (motor) udah enggak ada," kata dia di Polres Jakarta Selatan pada Senin, 18 Desember 2023.
Kejadian itu dialami oleh Abdurrahman pada Jumat, 15 Desember 2023 sekitar pukul 05.00 pagi. Ia mengaku sering bersih-bersih di Jalan Matraman, Jakarta Pusat, dan memarkirkan motornya di wilayah tersebut. "Saya kunci stang, biasanya memang parkir di situ," kata dia.
Motor itu akhirnya kembali usai polisi menangkap 18 orang tersangka di 12 TKP. "Ini bisa digunakan kembali untuk kegiatan sehari-hari ya. Hati-hati, kunci stang dan kunci gandanya tetap dipakai," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada Abdurrahman.
Sebelumnya, polisi berhasil mengumpulkan barang bukti yaitu 21 unit sepeda motor di 12 TKP selama kurun waktu satu bulan. Polisi juga menyita alat-alat yang digunakan pelaku curanmor untuk mencuri, seperti gergaji, bosh panjang, tang, dan bor.