Grab dan Google Luncurkan Fitur Baru

JAKARTA – Grab bekerja sama dengan Google meluncurkan fitur Grab Delivery Doodles. Layanan yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan ini bisa menyulap gambar makanan favorit anak-anak menjadi pesanan di fitur Grab Food.

"Kami berharap fitur ini memberikan pengalaman menyenangkan bagi keluarga yang kini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah seraya membantu keberlangsungan bisnis di seluruh kawasan,” kata Managing Director Asia-Pacific Operations Google, Aurélien Pichon, kemarin.

Menurut Pichon, melalui layanan ini, anak-anak hanya perlu menggambar makanan yang diinginkan, seperti pizza, donat, atau es krim. Makanan yang digambar tersebut kemudian dipindai menggunakan fitur Delivery Doodles. Grab akan memproses gambar makanan tersebut dan memberikan rekomendasi perihal sejumlah restoran terdekat yang menjual makanan seperti yang tertera dalam gambar.

Selain makanan internasional, Grab Food Delivery Doodles diklaim mampu mengenali gambar hidangan lokal, seperti martabak, nasi goreng, pisang goreng, hingga ayam geprek. Saat ini, ada lebih dari 10 ribu gambar dari para karyawan Grab, Google, serta kerabat mereka yang dimasukkan ke sistem. Gambar-gambar ini membantu sistem komputer mengenali beragam jenis gambar anak-anak. Menurut Pichon, teknologi pendukung fitur ini menggunakan mesin pembaca yang diciptakan dengan TensorFlow.js. Alat ini adalah perangkat yang mampu bekerja secara near real-time.

Country Head of Marketing Grab Indonesia, Daniel Van Leeuwen, mengatakan perusahaannya ingin membantu keluarga memanfaatkan teknologi yang ada untuk memesan makanan menjadi aktivitas yang menyenangkan. "Ini juga menjadi wujud dukungan terhadap mitra merchant kami,” tuturnya. Grab Food Delivery Doodles tengah diuji coba di Malaysia mulai 22 Mei, di Vietnam mulai 25 Mei, dan di Indonesia mulai 1 Juni. Prosedur penggunaan fitur ini ditampilkan melalui laman Grab.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA