Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juni 2018, untuk mengecek harga dan stok pangan menjelang Lebaran. Di sana Sandiaga mendapati harga daging sapi mengalami kenaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Daging sedikit meningkat tapi masih dalam batas toleransi,” katanya. Kenaikan tersebut, kata Sandiaga, berkisar di bawah 10 persen atau rata-rata lima persen. “Secara umum ini lebih baik dari tahun lalu, harga-harga gejolaknya lebih baik dari tahun lalu."
Baca: Sandiaga Uno Janji Harga Daging di DKI Rp 100 Ribu Selama Ramadan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepada Sandiaga, seorang pedagang mengatakan harga daging saat ini Rp 125 ribu per kilogram. "Stabil atau naik?" kata Sandiaga bertanya kepada pedagang tersebut. "Naik sedikit, Pak," kata pedagang itu menjawab pertanyaan Sandi.
Sandiaga mengatakan, kenaikan harga daging menjelang Lebaran sudah dianggap hal yang lumrah. Padahal saat ini stok daging terbilang cukup sehingga seharusnya pedagang tidak perlu menaikkan harga. "Rata-rata pedagang kalau saya tanya, kok tinggi jualnya, iya pak, setahun sekali," kata Sandiaga.
Sandiaga menilai menaikan harga daging menjelang Lebaran ini tidak boleh menjadi kebiasaan. Karena selain stok tercukupi, distribusi daging juga berjalan lancar dan terbuka untuk menjaga kestabilan harga."Ini yang kita ingin ubah perilaku dari pedagang dan pembeli," kata Sandiaga Uno.