Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar gerak jalan kerukunan dengan tema Bekasi Harmony Walk 2019, Sabtu 21 Desember 2019. Gerak jalan kerukunan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-74.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keberagaman dan kerukunan modal utama dalam membangun Kabupaten Bekasi, juga bangsa Indonesia," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eka melepas ribuan peserta gerak jalan yang berlangsung di Hollywood Junction Jababeka itu. Hadir pula jajaran dari musyawarah pimpinan daerah setempat. Termasuk dari kepolisian dan koramil.
Dalam sambutannya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bekasi Athoilah Mursyid mengatakan bahwa kehidupan bisa berjalan dengan baik, bila saling menghargai keberagaman "Perbedaan itu biasa, kehidupan malah akan menjadi indah dan menyenangkan," katanya sambil mengajak bersama membina kerukunan di Kabupaten Bekasi.
Pernyataan senada datang dari Pastor Paroki Cikarang, Antonius Suhardi Antara. Menjawab siap menjaga kerukunan, Antonius menegaskan Indonesia akan maju bila umatnya rukun.
Hadir pula dan memberikan sambutan, di antaranya pendeta dari GKI Suryadi, Pendeta Hindu Ade Chandra, dan Perwakilan Agama Budha Cikarang Sudirman. Mereka semua lalu terlibat dalam jalan santai berjarak sekitar 5 kilometer, mengambil rute di area perumahan dan kawasan industri Jababeka.
"Acara ini sangat positif, selain menyehatkan badan juga menyehatkan pikiran, kami bisa berkenalan dengan teman-teman yang berbeda keyakinan, lebih akrab, rukun, sehingga bisa membangun bangsa ini bersama-sama," kata Nyoman Yogi warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang juga seorang pemeluk Hindu.