Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi Dampingi Jokowi ke Tanah Abang, Pasar Jaya: Omzet Naik dari 80 % ke 100 % di 2023

Heru Budi Hartono, ikut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

2 Januari 2023 | 11.52 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023. Tempo/Fajar Pebrianto
Perbesar
Presiden Joko Widodo mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, ikut mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Joko Widodo mengatakan, kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi penjualan dan pembelian di Pasar Tanah Abang pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden berharap, aktivitas transaksi di Pasar Tanah Abang kembali menggeliat di tahun 2023. Sehingga, omzet pedagang pun semakin meningkat.  

"Apabila kondisi penjualan di pasar ini menurun, maka di daerah lainnya juga menurun, sebab ini salah satu dari 16 pasar hilir di Indonesia. Pasar produksi lainnya seperti di Pasar Terong Makasar, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang," ucap Presiden Jokowi.

Jokowi melanjutkan, dicabutnya aturan PPKM diharapkan dapat menumbuhkan optimisme para pedagang di pasar serta pelaku UMKM.  

"Kita harap muncul optimisme di tahun ini untuk para pedagang, mereka juga menyampaikan jika di 2022 sudah membaik dibanding 2021. Para pedagang tidak hanya berdagang di sini tetapi di market place juga. Semoga ini mempermudah bertemunya penjual dan pembeli, sehingga 2023 ini perekonomian kita semaki lebih baik," tandasnya.

Pasar Jaya sebut omzet pedagang mulai meningkat

Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya, Aristianto menjelaskan, pada pertengahan 2022 omzet pedagang mulai meningkat 70-80 persen dibanding 2020 dan 2021.  

"Kami berharap, dicabut PPKM omzet pedagang pada 2023 bisa merangkak mencapai 100 persen. Ini optimisme kami sesua pesan Presiden dan Pj Gubernur," ungkapnya.

Optimisme yang sama juga diutaraka Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo. Dia berharap pelaku UMKM di Jakarta ikut membaik setelah tidak ada lagi PPKM.

Dia mengungkapkan, Presiden dan Pj Gubernur DKI berpesan agar pelaku UKM terus diberdayakan agar semakin maju. Sebab, peran mereka sangat penting dalam menggerakan roda perekonomian negara.

"Pesan Presiden dan Pj Gubernur, kita harus tetap memperdayakan UMKM agar semakin maju dan menambah pendapatan ekonomi kita," kata dia, dikutip dari jakarta.go.id.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus