Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hitung Biaya Pembuatan Satu Unit Mobil Listrik Tesla, Capai Setengah Miliar

Biaya rata-rata pembuatan mobil listrik Tesla sebesar USD 36.000 atau sekitar Rp 517 juta setiap unitnya.

31 Januari 2022 | 06.30 WIB

Deddy Corbuzier tengah mengisi mobil Tesla mewahnya yang merupakan mobil canggih dan ramah lingkungan.
Perbesar
Deddy Corbuzier tengah mengisi mobil Tesla mewahnya yang merupakan mobil canggih dan ramah lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla saat ini menjadi produsen mobil listrik yang memiliki nilai perusahaan mencapai USD 1,6 triliun. Namun tahukah Anda berapa biaya untuk membuat satu unit mobil listrik Tesla?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Melansir laman Hindustan Times hari ini, Senin, 31 Januari 2022, biaya rata-rata pembuatan mobil listrik Tesla sebesar USD 36.000 atau sekitar Rp 517 juta per unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara untuk harga jualnya, Tesla memasang harga termurahnya sebesar USD 44.990 atau sekitar Rp 647 juta. Harga tersebut berlaku pada varian kendaraan listrik Tesla Model 3 RWD.

Kemudian Tesla Model Y saat ini dijual dengan harga sekitar USD 60.000 atau Rp 863 jutaan. Lalu Tesla Model S dan Model X yang mendapatkan penyegaran saat ini masing-masing dihargai dengan nilai USD 95.000 (Rp 1,366 miliar) dan USD 105.000 (Rp 1,5 miliar).

Tesla sendiri saat ini tengah berusaha mengurangi biaya produksi mobil listriknya dengan penggunaan teknologi baterai baru. Selain itu, perusahaan garapan Elon Musk ini juga tengah mengembangkan baterai struktural, 4.680 sel baterai, dan coran besar yang diyakini mampu memangkas ongkos produksi di masa mendatang.

"Kami percaya proyek kami saat ini, termasuk coran besar, paket baterai struktural, 4680 sel dan banyak lainnya, akan membantu kami terus meminimalkan biaya produk kami," ujar juru bicara Tesla, dikutip dari Hindustan Times.

Langkah ini dilakukan Tesla untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak dari setiap produksi mobil listriknya. Tesla juga pernah berpendapat bahwa produksi kendaraan listriknya sangat tidak menguntungkan, karena biaya baterai yang sangat mahal.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus