Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada perayaan Idul Fitri 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih banyak kesenjangan yang dialami warga Ibu Kota. Karena itulah, kata Anies, Salat Ied di Balai Kota hari ini diberi tema 'Perkhidmatan dan Kepedulian Sosial.'
"Seperti saya sampaikan berkali-kali bahwa Jakarta adalah magnet ekonominya Indonesia. Lebih dari 18 persen GDP nasional berada di Jakarta, tapi di sisi lain, di sini pula tempat kesenjangan itu amat lebar," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu pagi, 5 Juni 2019.
BACA: Khotbah Salat Ied di Masjid Istiqlal Tekankan Islam Ramah pada Budaya Lokal
Anies memaparkan kesenjangan itu terjadi antara orang kaya dengan miskin, orang yang bekerja dan tidak bekerja, serta orang yang terdidik dan tidak terdidik.
Untuk itu, Anies Baswedan mengingatkan ihwal pentingnya tanggung jawab sosial rakyat menolong mereka yang tertinggal dari kemajuan perekonomian Jakarta. "Misalnya dengan memberikan zakat kepada kaum dhuafa di akhir bulan Ramadan 2019," kata Anies. Hal ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang membutuhkan. "Dan itulah yang menjadi dasar kita mengambil tema itu," ujar Anies.
BACA: Idul Fitri 2019, Menteri Susi Pudjiastuti Minta Maaf
Usai salat Ied di halaman Balai Kota pagi ini, Anies mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada warga Jakarta. Dia mewakili pemerintah DKI, juga menyampaikan permohonan maafnya. Anies juga bersalaman dengan jajaran pemerintah DKI dan warga. Tak lupa Anies menyalami awak media sebelum melakukan tanya jawab.
Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2019. Lebaran berlangsung selama dua hari hingga besok. Pemerintah menetapkan cuti bersama lebaran pada 3-4 Juni dan 7 Juni.
LANI DIANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini