Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda telah mantap memutuskan untuk menggunakan aplikasi pencarian jodoh atau lewat internet, pahami dulu cara kerjanya. Waspadai oknum yang mungkin saja memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan melalui aplikasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar tidak menjadi korban, pahami cara mencari pasangan lewat internet. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pasangan via aplikasi kencan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jangan beri tahu data penting
Hal pertama yang dilakukan ketika mendaftar kencan via aplikasi adalah mengisi biodata mulai nama lengkap, tanggal lahir, hobi, hingga profesi. Namun, kadang ada pula yang menuliskan alamat rumah secara lengkap atau nomor telepon rumah.
Menurut psikolog sekaligus profesor di Universitas Michigan, Amerika Serikat, Terri Orbuch, Ph.D, data pribadi seperti nomor rumah atau alamat rumah akan menjadi informasi penting yang rentan disalahgunakan oleh orang lain.
“Jangan berikan informasi alamat rumah, nomor rumah, dan kantor sekalipun. Jika ingin berkomunikasi secara lebih mendalam maka berikanlah nomor telepon seluler saja. Setelah itu, jika memang Anda telah menemukan orang yang benar-benar serius, maka Anda baru boleh memberikan data-data tersebut,” sarannya.
2. Cari infosebelum bertemu
Setelah mengobrol banyak dengan calon jodoh potensial dan merasa cocok, maka langkah selanjutnya menyelidiki semua informasi si dia entah dari media sosial atau dari obrolan yang dilakukan.
“Saya menyarankan, setidaknya menunggu selama satu minggu sebelum memutuskan untuk bertemu langsung. Selama waktu itu, Anda bisa mencari tahu seputar identitas dan kecocokan kalian. Pembicaraan via chat atau telepon juga bisa memberi Anda informasi tentang seperti apa sifat dan perilaku si dia,” jelas Orbuch.
3. Bertemu di tempat ramai
Jika serangkaian penelusuran memberi tahu bahwa si dia calon yang potensial, maka waktunya Anda bertemu dan memulai obrolan secara langsung. Aturlah pertemuan di tempat ramai untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
“Jangan biarkan si dia menjemput atau mengantar sampai ke rumah. Sekali lagi, Anda masih belum bisa mempercayai sepenuhnya hanya lewat percakapan. Sampaikan pula kepada teman atau keluarga tentang rencana kencan tersebut, bahkan Anda bisa meminta mereka untuk mengantar atau menjemput untuk memberi tanda bahwa Anda selalu dilindungi,” tuturnya.
Artikel lain:
Alasan Ibu Hamil Senang Main Internet, Apa yang Dicari?
Kiat Perangi Hoax dan Cyber Bullying versi Miss Internet 2017
Awas, Bahaya Internet Mengintai Anak Anda