Jampidsus Gugat DPR

GARA-GARA tudingan, Bachtiar Fachri Nasution, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, kini uring-uringan. Tudingan yang membuat mantan Kajati Sulawesi Selatan ini kesal adalah bahwa ia akan menangkap politisi DPR. Bachtiar sudah menangkisnya, tapi semakin ditangkis semakin seru pula serangan itu. "Saking kesalnya, Pak Fachri sampai mengancam akan menggugat DPR," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mulyohardjo. Desas-desus yang menyebut kejaksaan akan menangkap politisi Senayan itu muncul ketika Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Dekrit Presiden 23 Juli lalu. Politisi yang diincar antara lain Ketua DPR Akbar Tandjung, Ketua MPR Amien Rais, dan lain-lain. Tujuannya agar Sidang Istimewa MPR yang akan menjatuhkan Presiden gagal. Selain Bachtiar, delapan perwira menengah Mabes Polri yang tidak setuju dengan Sidang Istimewa MPR juga sempat mendapat tudingan yang sama. "Saya tidak tahu bagaimana isu itu bisa muncul," ujar Bachtiar. Tentu saja Bachtiar Fachri Nasution merasa dicemarkan nama baiknya dan berencana melakukan gugatan. Sudah ada dua anggota dewan yang namanya disebut-sebut sebagai pengumbar cerita ter-sebut. Mereka adalah Agun Gunandjar Sudarsa, anggota Komisi II DPR, dan Alihardi Kiaidemak, politisi asal PPP. Alihardi buru-buru menyangkal dirinya menyebar berita itu. Namun, berbeda dengan Alihardi, Agun sudah bersiap-siap maju ke pengadilan untuk membuktikan kebenaran cerita itu. "Kita buktikan saja siapa yang telah mencemarkan nama baik itu," kata Agun. Cuma, ketika Agun sudah siap, kejaksaan lebih memilih mendiamkan masalah ini. "Belum ada gugatan yang diajukan oleh Jampidsus, lebih baik tidak usah ditanggapi saja," ujar Mulyohardjo. Lo, kok melempem? Edy Budiyarso