Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ibu mengabaikan kualitas sarapan anak-anak karena terburu-buru mengejar waktu berangkat ke sekolah. Padahal, sarapan sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar, kualitas nilai bahkan prestasi anak di sekolah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Sesibuk Apa pun, Jangan Lewatkan Sarapan, Ini Alasannya
Lupakan Roti Cokelat, Inilah 7 Menu Sehat Sarapan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak-anak akhirnya tidak sarapan karena alasan yang beragam, misalnya sulit membangunkan anak lebih pagi, anaknya sulit diajak sarapan, tidak cukup waktu untuk mempersiapkan sarapan di pagi hari atau takut terlambat ke sekolah.
Sarapan pada anak penting karena dapat membantu mengembangkan cara berpikirnya. Anak-anak yang jarang atau tidak pernah sarapan akan memiliki cabang otak yang sedikit sehingga menghambat daya berpikirnya. Sedangkan anak yang selalu sarapan akan memiliki banyak cabang di otak sehingga menghasilkan anak yang cepat tanggap.
Studi mengenai Positron Emission Tomography mengindikasikan bahwa tingkat metabolisme dari penggunaan glukosa kurang lebih dua kali lipat lebih tinggi pada anak-anak usia 4-10 tahun dibandingkan dengan orang dewasa.
Ulul Albab menambahkan, periode ‘puasa’ yang lebih lama karena anak-anak dan remaja memerlukan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa sehingga dapat menghabiskan cadangan glikogen selama tidur. Untuk menjaga kadar metabolisme yang lebih tinggi, asupan energi yang terus-menerus dari glukosa tentunya sangat dibutuhkan.
“Karena itu mengkonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maximal,” katanya. Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dalam tubuh anak, mampu meningkatkan konsentrasinya dalam menerima pelajaran, oleh karena itu orang tua perlu memperhatikan dan menyiapkan sarapan bernutrisi untuk buah hatinya.
Asupan makanan saat sarapan untuk membentuk energi yang akan digunakan beraktivitas seharian dan menjadikan anak lebih berkonsentrasi dalam belajar. Dengan sarapan, anak dapat konsentrasi dengan baik dan siap beraktivitas.