Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan kain waring hitam dinilai tak efektif menghilangkan bau tak sedap dari Kali Sentiong di depan Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang kain waring hitam menutup sepanjang 700 meter aliran kali yang karena warna airnya juga dikenal sebagai Kali Item tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Kali Item, Anies Meralat: Bukan Pewangi, Tapi Penghilang Bau
Anies Minta Staf Khusus Jangan Memperkeruh Kali Item
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu pedagang di sekitar Kali Sentiong, Maria Nikolima, 21 tahun, menyatakan penutupan kali dengan jaring bukan solusi menghilangkan bau. Sebab, bau masih tersebar lewat lubang-lubang kecil jaring. "Tutup jaring tidak berpengaruh, kan masih ada lubang-lubangnya. Kecuali kalau kali ditutup papan," kata Maria, Sabtu 28 Juli 2018.
Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam, Kali Sentiong memunculkan bau tak sedap yang bisa mengganggu para atlet Asian Games 2018.
Tempo membuktikan kekhawatiran itu dengan mencoba duduk di lobi Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Bau tak sedap kerap tercium ketika angin berembus cukup kencang.
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Hariyadi menyampaikan, ada pengurangan sampah di Kali Sentiong. Tapi ini bukan karena ada jaring dari kain waring yang menutup kali.
Hariyadi menerangkan, petugas di lapangan menggenjot pengerukan sampah. Jam kerja mereka juga ditambah menjelang Asian Games 2018. Sejak 15 Juli 2018, petugas UPK bekerja dua shift dari 06.00-18.00 WIB. Sebelumnya, hanya ada satu shift, yakni 08.00-15.00 WIB.