Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jaring Tak Efektif, Bau Kali Item Sampai ke Lobi Wisma Atlet

Tempo mewawancarai warga dan petugas di Kali Item. Tempo juga mencoba duduk di lobi Wisma Atlet Kemayoran dan mengendus bau yang dibawa tiupan angin.

29 Juli 2018 | 08.30 WIB

Warga duduk di pinggir Kali Item dengan latar belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Wisma Atlet ini akan menjadi tempat tinggal para atlet selama perhelatan Asian Games 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Warga duduk di pinggir Kali Item dengan latar belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Wisma Atlet ini akan menjadi tempat tinggal para atlet selama perhelatan Asian Games 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemasangan kain waring hitam dinilai tak efektif menghilangkan bau tak sedap dari Kali Sentiong di depan Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang kain waring hitam menutup sepanjang 700 meter aliran kali yang karena warna airnya juga dikenal sebagai Kali Item tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Satu pedagang di sekitar Kali Sentiong, Maria Nikolima, 21 tahun, menyatakan penutupan kali dengan jaring bukan solusi menghilangkan bau. Sebab, bau masih tersebar lewat lubang-lubang kecil jaring. "Tutup jaring tidak berpengaruh, kan masih ada lubang-lubangnya. Kecuali kalau kali ditutup papan," kata Maria, Sabtu 28 Juli 2018.

Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam, Kali Sentiong memunculkan bau tak sedap yang bisa mengganggu para atlet Asian Games 2018.

Tempo membuktikan kekhawatiran itu dengan mencoba duduk di lobi Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran. Bau tak sedap kerap tercium ketika angin berembus cukup kencang.

Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Hariyadi menyampaikan, ada pengurangan sampah di Kali Sentiong. Tapi ini bukan karena ada jaring dari kain waring yang menutup kali.

Hariyadi menerangkan, petugas di lapangan menggenjot pengerukan sampah. Jam kerja mereka juga ditambah menjelang Asian Games 2018. Sejak 15 Juli 2018, petugas UPK bekerja dua shift dari 06.00-18.00 WIB. Sebelumnya, hanya ada satu shift, yakni 08.00-15.00 WIB.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus