Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya penjualan mobil baru yang turun, penjualan pasar mobil bekas pun mengalami penurunan pada periode sebelum bulan Ramadan atau menjelang Lebaran tahun ini.
Senior Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengklaim penurunan penjualan mobil bekas menjelang Lebaran tahun mencapai 30 persen. Menurutnya penurunan tersebut menjadi yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Dua Mobil Ini Menjadi Buruan di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua
"Turun 20-30 persen dari kondisi yang sama dari sebelum Ramadan tahun lalu. Sampai bulan kemarin itu hanya 2.000 unit lebih sedikit biasanya bisa 2.600 unit," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 7 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika tahun ini pada periode sebelum Ramadan penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua hanya mencapai 2.000 unit, pada tahun sebelumnya bisa mencapai 3.000 unit. Artinya angka tersebut menunjukan jumlah penurunan yang signifikan.
"2.600 - 3.000 unit bisa (terjual), baru tahun ini. Dibanding tahun lalu nggak benar ini," ucapnya.
Bukan tanpa alasan penjualan di pasar mobil bekas turun. Herjanto menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut terjadi. Pertama karena Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Penuhi Stok Hadapi Mudik
"Satu pemilu, hasil pemilu. Sangat (terasa). Mau suka apa nggak realnya adalah itu," jelasnya.
Selain itu, faktor tahun ajaran baru, serta adanya pagelaran dua pameran otomotif yakni Indonesia International Motor Show 2019 atau IIMS 2019 yang baru saja berakhir dan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 atau GIIAS 2019 yang akan segera diselenggarakan juga disebut Herjanto mempengaruhi penurunan penjualan mobil bekas.
"Anak sekolah baru pada masuk. Terus ada IIMS 2019, terus sebentar lagi ada GIIAS 2019. Jadi deh. Tumplek blek namanya ini," ujar Herjanto