Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kabar Baik Covid-19, 13 Kelurahan di Depok Sudah Masuk Zona Hijau

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat 10 Juli 2020, berharap kelurahan bebas kasus positif atau masuk zona hijau bertambah.

11 Juli 2020 | 02.42 WIB

Petugas kebersihan menggunakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Juni 2020. Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan pusat perbelanjaan di Kota Depok akan mulai dibuka kembali pada 16 Juni 2020 dengan menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan yang ketat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas kebersihan menggunakan masker dan pelindung wajah saat beraktivitas di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Juni 2020. Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan pusat perbelanjaan di Kota Depok akan mulai dibuka kembali pada 16 Juni 2020 dengan menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan yang ketat. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok -Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Provinsi Jawa Barat mencatat penambahan satu kelurahan menjadi 13 kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak memiliki kasus positif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat malam, 10 Juli 2020, berharap kelurahan yang bebas kasus positif ini terus bertambah, sehingga Gugus Tugas dapat segera mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 di kota itu.

Kota Depok, Jawa Barat mempunyai 63 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.

Mohammad Idris menyebutkan, ke-13 kelurahan zona hijau tersebut, adalah Kelurahan Limo, Tirtajaya, Jatimulya, Tapos, Kedaung, Harjamukti, Krukut, Pangkalan Jati Baru, Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsarai Baru, Bojongsari Lama, dan Leuwinanggung.

Ia mengatakan bagi kelurahan yang masih memiliki kasus positif, terus dilakukan upaya “prevent, detect dan response”, di antaranya mendorong yang isolasi mandiri agar dapat melakukan isolasi rumah sakit.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan pada lingkungan keluarga dan orang-orang yang kontak erat," ujarnya.

Sementara itu, untuk penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (10/7) sebanyak 5 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan tes usap dan PCR di Laboratorium Kesehataan Kota Depok (Labkesda) 3 kasus dan Laboratorium RS UI 2 kasus.

Sedangkan kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 23 orang menjadi 635 orang atau 73,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif Covid-19 yang ada di Kota Depok.

Selanjutnya, untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 7 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 8 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 1 orang.

Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus