Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kali Bekasi Meluap Bikin Tanggul Jebol dan Banjir, Warga Perumahan Terpaksa Dievakuasi

Kali Bekasi meluap membuat permukiman warga yang dekat bantaran sungai terendam banjir. Semakin parah karena tanggul perumahan jebol.

16 Juli 2022 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penduduk yang tinggal di kawasan bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, harus dievakuasi akibat rumah mereka terendam banjir akibat luapan air sungai, Sabtu dini hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Saat ini kami evakuasi dulu warganya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu pagi tadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu proses evakuasi dilakukan di RT 05 RW 04 Jalan Anggrek Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan. Tanggul di dekat perumahan jebol menyebabkan air masuk ke perumahan. Warga dievakuasi menuju rumah sanak saudara serta masjid terdekat.

"Penyebabnya adalah tanggul lama perumahan yang sudah kena abrasi air sungai, pondasinya tidak kuat menahan arus sungai," katanya seperti dikutip dari Antara, sabtu, 16 Juli 2022.

Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi mencapi puncak pada Jumat, 15 Juli 2022  sekitar pukul 01.15 WIB, yakni tercatat mencapai 670 sentimeter dari kapasitas maksimal 350 centimeter.

Volume air di Kali Bekasi meluap setelah menampung pertemuan dua aliran sungai, yakni Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BPBD Kota Bekasi menerjunkan 20 petugas ke lapangan untuk mengidentifikasi titik banjir serta mengevaluasi penduduk yang terdampak di sekitar bantaran sungai.

"Kami siagakan tiga sampai empat unit perahu untuk evakuasi warga. Selain itu, kami dorong agar lokasi tanggul jebol segera dipasang kawat beronjong (batu kali diikat kawat) dan karung pasir kami susun," katanya.

Luapan Kali Bekasi juga dilaporkan terjadi di sejumlah perlintasan sungai, di antaranya wilayah Kabupaten Bogor; Vila Nusa Indah 1 dan 2, Bumi Mutiara.

Di wilayah Kota Bekasi, titik banjir berada di Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Kompleks AL, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Taman Kartini.

"Ketinggian genangan berkisar antara 50 centimeter hingga 1 meter. Yang paling dalam berada di Gang Mawar, Mayor Oking, Gang Lengkak, Kampung Lebak," katanya.

Enung mengatakan proyek normalisasi tanggul Kali Bekasi juga berhasil meminimalisasi dampak luapan air sungai, seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari dan Kemang Pratama. "Sebagian konstruksi tanggul baru sudah selesai di dua lokasi itu," katanya.

Enung mengimbau masyarakat di kawasan daerah aliran sungai untuk selalu mewaspadai banjir susulan mengingat situasi cuaca yang sedang tidak menentu.

"Cuaca sedang tidak menentu, warga perlu waspada banjir karena siklus cuaca sedang tidak jelas," katanya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus