Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara harus menjadi contoh penataan kampung di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies menuturkan kampung di Jakarta perlu dijauhkan dari kesan kumuh atau tak bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena itu kampung harus terus hidup berkembang, mengikuti kemajuan zaman. Yang harus muncul adalah kampung sehat dan bersih dan yang harus dihilangkan adalah kampung kumuh, yang tidak bersih," jelas Anies Baswedan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 Agustus 2020.
Menurut dia, kampung tidak lepas dari sejarah kota Jakarta. Karena itu, perlu ada pengembangan menjadi kampung yang sehat dan bersih seiring dengan kemajuan zaman.
Kemarin Anies melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kampung Akuarium.
Rumah warga yang tinggal di Kampung Akuarium sebelumnya digusur di jaman pemerintahan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena ilegal.
Anies pun membangun kembali rumah warga dengan konsep Kampung Susun Akuarium. Nantinya akan ada lima blok kampung susun dengan total 241 unit hunian di atas tanah seluas 10.300 meter persegi itu. Pemerintah DKI membangun 32-56 unit hunian tipe 36 di setiap blok.
Proyek ini masuk dalam program community action plan (CAP). Konsen Kampung Susun Akuarim dibahas bersama oleh masyarakat, ahli, fasilitator, dan pemerintah.