Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal tenggelam di perairan Pulau Payung Kepulauan Seribu akibat mesin mati sehingga kapal terbawa ombak dan menghantam karang hingga pecah, Rabu.
Untuk mengevakuasi bangkai kapal tenggelam itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dikerahkan bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulau Tidung.
"Sudah dievakuasi agar tidak mengganggu pelayaran dari Pulau Tidung ke Pulau Payung atau sebaliknya," kata Lurah Pulau Tidung Hafsah di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.
Evakuasi kapal tenggelam itu menggunakan satu unit pompa apung dan drum untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan.
"Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Oleh warga bangkai kapal ditarik ke dermaga Pulau Payung," ujarnya.
Sebelumnya, kapal nelayan itu tenggelam pada Selasa malam, tidak jauh dari dermaga Pulau Payung, usai mengantarkan tiga peserta calon seleksi anggota FKDM asal Pulau Payung ke Pulau Tidung.
Baca juga: KM Mina Rejeki Tenggelam di Muara Angke, Seorang ABK Hilang
Pada saat kembali menuju Pulau Payung, tiba-tiba mesin mati. Akibatnya, kapal terbawa ombak dan menghantam karang hingga kapal pecah dan tenggelam. Nakhoda kapal, Yayan Haryadi berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal tenggelam ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini