Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kapolda Metro Belajar ke Satpam Bank, Polisi Diminta Harus lebih Baik

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran belajar ke satpam bank dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Polisi harus bisa lebih baik.

19 Desember 2021 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran menunjukkan barang bukti saat rilis kasus penindakan pungutan liar dan premanisme di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penindakan pungutan liar dan premanisme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang melibatkan empat kelompok dengan total 24 tersangka hingga merugikan ratusan sopir truk kontainer dengan total kerugian mencapai Rp 177.349.500. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menerangkan awal mula Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran meminta anak buahnya belajar dan mencontoh satpam bank dalam bekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulpan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat kemarin saat Fadil sedang mengunjungi pelayanan Samsat di Bank DKI Gedung Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Abis itu satpamnya kan diliat disiplin ya, kemudian dalam pelaksanaan tugas itu sesuai SOP, melayani dengan ramah. Nah itu hal yang harus dicontoh," kata Zulpan saat dihubungi, Ahad, 19 Desember 2021.   

Zulpan mengatakan, Fadil ingin para anggotanya yang bekerja di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat juga turut melakukan hal yang dilakukan satpam bank. Seperti misalnya senyum, sapa, salam, dan humanis kepada masyarakat.   

"Ya satpam aja bisa gitu, kan, artinya petugas yang benar-benar sebagai petugas polisi harus lebih baik," kata Zulpan.   

Cerita Fadil menginginkan polisi mencontoh satpam bank ini viral di media sosial. Adapun dua petugas keamanan Bank DKI yang Fadil nilai patut menjadi contoh itu, yakni Sandi Salahudin dan Wahyudin.   

"Saya mau belajar bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik itu, bisa rapi begini rambutnya, bisa mengkilat, belajar sama satpam tidak apa-apa," ucap Fadil.  

Pada kesempatan itu, polisi jenderal bintang dua itu mengapresiasi pelayanan prima yang ditunjukkan manajemen Bank DKI terhadap nasabah atau wajib pajak kendaraan bermotor.  

Fadil mengaku ingin belajar kepada petugas sekuriti itu mengenai cara melayani masyarakat dengan baik, bahkan mantan Kapolda Jawa Timur itu terlibat berbincang langsung dengan Sandi dan Wahyudin.  

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya yang mengapresiasi pelayanan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta itu.  

"Apresiasi ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah kami," ujar Herry.  

M JULNIS FIRMANSYAH 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus