Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno menerima puluhan karangan bunga berisi ucapan selamat atas HUT Jakarta ke-493. Karangan bunga itu berada di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain memberi ucapan selamat, isi karangan bunga itu memberi apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ada satu karangan bunga yang datang pada Senin, 25 Juni 2018 yang isinya menyindir Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Karangan bunga itu berdiri di samping Pendopo Balai Kota.
Dengan latar belakang merah, tulisan berwarna kuning pada karangan bunga itu diawali dengan ucapan selamat Lebaran untuk Anies dan Sandiaga.
“Minal Aidzin Wal Faidzin,” tulis karangan bunga tersebut berdasarkan pantauan Tempo pada Senin, 25 Juni 2018. U capan itu diikuti dengan kalimat bernada sindiran yang ditujukan kepada keduanya.
Simak juga: Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis
“Gaberner dan Wagaberner, ayo kerja kerja kerja buktikan apakah bisa kerja buat Jakarta lebih baik? Kami tunggu,” bunyi tulisan dalam karangan bunga yang mengutip slogan Presiden Joko Widodo tersebut.
Di bawah pesan tersebut, tertulis pengirim karangan bunga yang menamakan dirinya Simatarakyat.
Pendukung fanatik mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang menyebut Anies Baswedan sebagai Gabener dan Sandiaga Uno sebagai Wagabener. Julukan yang merendahkan itu sering mereka gunakan di media sosial.
Salah seorang petugas Pengamanan Dalam Balai Kota, Rizqi Aziz, tidak mengetahui soal pengirim karangan bunga tersebut.
“Yang saya tahu kurirnya yang ngirim,” ucap Rizqi yang berjaga di samping karangan bunga itu. Menurut Rizqi, karangan bunga yang menyindir Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu tiba di Balai Kota sekitar pukul 11.00 WIB. “Baru datang tadi,” kata Rizqi.