Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran menghanguskan lapak rongsok di Jalan Karet RW. 05 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok tepatnya di belakang Margo City, Selasa, 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran ini merembet dan membuat 6 rumah kontrakan turut ludes terbakar. Sebanyak 12 unit mobil dan 50 personel pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga setempat, Oktavia, 38 tahun menjelaskan kobaran api sudah membesar saat ia pulang dari pasar. Ia melibat api sudah membumbung tinggi membakar lapak rongsok sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya lihat api sudah besar di lapak," kata Oktaviani di lokasi kebakaran.
Kendati tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut, Ocha, sapaannya, sempat mendengar beberapa kali ledakan dari lokasi kebakaran tersebut.
"Terdengar beberapa kali suara ledakan, warga juga yang rumahnya dekat melarikan diri dan bawa barang yang bisa dibawa," ucap Ocha.
Sementara, kerabat pemilik lapak yang terbakar, Iman, 52 tahun, api pertama kali diketahui dari kamar salah satu pekerja di lapak tersebut yang diduga dari korsleting listrik.
"Ada mes buat karyawan tidur, api muncul dari bawah jadi yang duluan kena yang di bawah," tutur Iman.
Ia mengungkapkan pekerja sempat menyiram kobaran api, tetapi tidak tertangani dan api membesar hingga merembet ke sejumlah barang yang ada di lapak.
"Karena siram airnya pakai ember, tidak bisa ketangan akhirnya pada keluar semua, alhamdulillah enggak ada yang luka-luka," katanya.
Ditanyakan terkait suara ledakan di lapak, Iman menjelaskan jika itu lapak rongsok bisa saja ada tabung gas yang dijual konsumen.
"Namanya di lapak mungkin ada tabung gas itu, alhamdulillah-nya tidak ada yang luka-luka," tukasnya.
Sementara warga yang tinggal dekat lapak tersebut, Wiwit menegaskan ucapan Iman tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.
"Kalau korban jiwa sih nggak ada, soalnya apinya itu pelan tapi pasti gitu nyebarnya. Jadi mereka buru-buru pada keluar rumah gitu, buru-buru nyelametin diri. Karena kan kelihatan tuh yang asapnya hitam menjadi mereka tuh langsung aware, melihat langsung pada keluar, paling kerugian material aja," kata Wiwit.
Ia mengataka ada sekitar enam rumah kontrakan yang turut ludes terbakar dari insiden kebakaran lapak rongsok di belakang Margo City itu.
"Kurang lebih sekitarannya itu ada enam atau delapan rumah deh. Belakang itu kan ada kontrakan petak-petakan gitu ya, itu semuanya habis. Terus kirinya itu ada warung, ada bengkel itu juga kena kayaknya tadi soalnya dia agak nempel gitu," ujar Wiwit.
"Yang hancur sih yang belakangnya, yang belakangnya soalnya nempel banget tadi dilihat dari belakang juga sudah pada hancur rumah-rumahnya," imbuhnya
Kepala Seksi Operasional (Kasie Ops) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Djoko Setiono mengatakan untuk memadamkan api di lapak rongsok pihaknya menerjunkan 12 unit mobil pemadam dengan kekuatan 50 personel.
"Dugaan sementara korsleting listrik, tapi nanti hasil resminya tunggu olah TKP tim Inafis," kata Djoko.
Mantan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Damkar UPT Bojongsari ini mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam 30 menit. "Sekarang sedang proses pendinginan," ucap Djoko