Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Truk molen terguling menyebabkan seorang kernetnya tewas di lokasi proyek pembangunan pabrik marmer di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa 29 Januari 2019. Upaya evakuasi korban tak bisa segera dilakukan karena menunggu alat crane didatangkan dari Serang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Kernet Tewas Tertindih Truk Molen yang Terguling di Serpong
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tadi menunggu crane datang untuk mengangkat badan truk agar jenazah bisa di evakuasi, dan jam 21.00 WIB tadi crane sudah datang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho saat ditemui di lokasi.
Keterangan dari saksi mata menyebut bahwa kecelakaan kerja itu terjadi sekitar Pukul 16.00 WIB. Truk terguling setelah sebelumnya terperosok diduga karena berada di atas bekas septic tank di proyek yang berlokasi di Jalan Raya Serpong tersebut.
Lokasi dan peristiwa kecelakaan kerja di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa 29 Januari 2019. Seorang kernet tewas karena tertimpa truk molen yang terguling karena tanah yang diinjak ambles. Tempo/Muhammad Kurnianto
"Tadi bantuan crane menunggu datang dari Serang, dan semoga truk molen bisa dipindahkan agar kami bisa dengan segera menjalani olah tempat kejadian perkara," kata Aex lagi.
Sedang korban sudah berhasil dievakuasi dan kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk menjalani autopsi. Saat ini polisi sedang memeriksa tiga orang saksi yakni sopir truk molen dan dua rekan kerja korban.
Korban tewas sejauh ini hanya diketahui bernama Wido. Tak ada keterangan lebih rinci dari Agus Suparman, paman korban, ketika ditemui di lokasi kecelakaan Selasa malam.