Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ketua DPRD DKI Minta Ada Anggaran Kunjungan Kerja ke Luar Negeri di APBD 2024

"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mending kami ke luar negeri," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi

10 Agustus 2023 | 06.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna, Rabu malam, 9 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri,” kata politikus PDIP itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Prasetyo, kunjungan kerja ke kota lain di Indonesia tidak menghasilkan dan mendapatkan sesuatu yang baru. "Kalau kami kunker ke Tangsel (Tangerang Selatan), Bogor, dapat apa? Gak dapat apa-apa" tutur dia.

Prasetyo mencontohkan DPRD DKI bisa berkunjung ke Jepang untuk belajar mengatasi permasalahan sampah. Ia menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Negeri Sakura itu. Menurut dia, di sana tidak bau sampah karena warganya yang disiplin.

Ia mengkritik kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan oleh ASN-ASN Pemprov DKI, tapi saat rapat bersama DPRD tidak bisa memberikan penjelasan.

"Nah, kalau ada keberangkatan kayak itu, itu aja Komisi B berangkat, kunjungan kerja bareng-bareng. Supaya ilmunya bareng-bareng sama, jangan lu pinter sendiri atau saya pinter sendiri, kan, jangan," kata Prasetyo 

Dengan kurangnya informasi tersebut, ia merasa tidak semua anggota dewan mengerti ketika membahas masalah pemeliharaan sampah dalam Rapat Badan Anggaran "Enggak nyampe, Pak" kata Prasetyo kepada Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.

Selain menceritakan pengalaman kunjungan kerja ke Jepang, ia juga menceritakan saat kunker ke Moskow, Rusia yang menurut keterangannya, budaya Indonesia mudah diterima di sana. Pasalnya ada patung Bung Karno di tengah kota. 

Selain itu, setiap tahun ada 300 orang penerima beasiswa S2 dari Indonesia. Prasetyo mengungkapkan keinginanya untuk melakukan pertukaran Budaya ke Moskow "Nah, kami juga, pertukaran budaya, lah, ke sana, dia mau" ucap dia.

NUR KHASANAH APRILIANI

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus