Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salat Idul Fitri atau salat Ied tetap berlangsung di halaman parkir Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulo Mas, Jakarta Timur, meski hujan mengguyur. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap hujan pagi ini menjadi berkah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semoga dengan turunnya hujan menjadi berkah untuk kita semua," kata dia dalam khotbahnya, dilansir dari ANTARA, Jumat, 21 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan ANTARA, hujan mulai membasahi kawasan tersebut pukul 06.45 WIB. Alhasil, salat Ied dimulai lebih awal dari rencana, pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, panitia telah menyiapkan lokasi alternatif jika hujan turun, yakni di Islamic Center Almadani, Kayu Putih, Jakarta Timur. Kendati demikian, salat Ied tetap dilaksanakan di kawasan JIEP.
Salat Ied ditutup dengan khotbah dari Din Syamsuddin. Selanjutnya, panitia mempersilakan jemaah yang terlambat hadir untuk menjalani salat Ied gelombang kedua.
Din Syamsuddin mengingatkan jemaah Muhammadiyah yang mengikuti salat hari ini untuk saling menghargai perbedaan. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu berharap agar silaturahmi antar-umat tetap terjaga, meski berbeda pendapat dalam menentukan waktu Idul Fitri 2023.
"Alhamdulillah umat Islam sudah lebih dewasa dalam menghadapi perbedaan ini," ujar Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menentukan Hari Raya Idul Fitri lebih cepat, yakni Jumat, 21 April 2023.
Pilihan Editor: Pesan untuk Jemaah Salat Ied Muhammadiyah di Lapangan Sepak Bola Hizbul Waton Depok Hari Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.