Kia Motors Fokus ke Mobil Listrik, Satu Model Baru Siap Diperkenalkan

TEMPO.CO, Jakarta - Kia Motors mengumumkan pembaruan strategi 'Plan S' untuk bisnis masa depannya. Pembaruan ambisius ini memiliki target mulai dari jangka menengah hingga panjang dan dipresentasikan oleh Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia Corporation.

Salah satu ambisi Kia dengan Plan S adalah melahirkan 11 model baru hingga 2026. Termasuk tujuh kendaraan listrik khusus yang dibangun di atas arsitektur Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Satu model listrik akan diperkenalkan tahun ini. 

Ya, mobil listrik menjadi fokus bisis masa depan perusahaan yang berafiliasi dengan Hyundai Motors ini. 

Ho menerangkan, Kia dilahirkan kembali pada 2021 dengan logo dan desain baru. “Kia akan berubah menjadi merek yang menggairahkan dan menginspirasi pelanggan dengan pengalaman mobilitas yang inovatif,” ujar dia, seperti dikutip lama resminya, Selasa, 9 Februari 2021.

Baca juga: Perangi Corona, Kia Motors Pertimbangkan Produksi Masker Wajah

Strategi 'Plan S' yang diperbarui didukung oleh tiga pilar inti. Pertama, memajukan transisi kendaraan listrik, kedua memperkuat bisnis kendaraan yang dibuat khusus (PBV), dan keyiga memperluas layanan mobilitas di masa depan.

Pada tahun 2030, kendaraan ramah lingkungan akan mencapai 40 persen dari seluruh penjualan Kia, dengan target penjualan tahunan sebesar 1,6 juta unit. Sebagai bagian dari ini, Kia menargetkan meningkatkan penjualan kendaraan listrik menjadi 880.000 unit pada tahun 2030 dan menjadi top seller global.

Mobil listrik yang dibangun di atas E-GMP bertujuan menetapkan tolok ukur baru di All-Electric Range (AER), kinerja mengemudi, ruang interior, dan aplikasi teknologi. Kendaraan listrik juga akan berfungsi sebagai perangkat pintar dengan aplikasi Telematika Navigasi Video Audio (AVNT), Over-the-Air (OTA), dan Feature on Demand (FoD) yang diperluas.