Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip
Operasi Khusus

Berita Tempo Plus

Komando Seribu Mata-mata

DIA dikenal sebagai tangan kanan Soeharto sejak dari Kodam Diponegoro. Bertemu lagi di Kostrad, memimpin sejumlah operasi intelijen. Menggalang banyak orang dan menjadikan mereka hidup dalam dunia mata-mata. Jejaknya ada di Irian Jaya, Malaysia, hingga Timor Timur. Seperti pisau bermata dua, operasi istimewanya memberi warna sekaligus prahara.

14 Oktober 2013 | 00.00 WIB

Komando Seribu Mata-mata
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Intel 17 Juta Dolar
Ali Moertopo melaksanakan Operasi Khusus di Papua tanpa dana pemerintah. Uang dari penyelundupan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus