Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polresta Bogor Kota akan memberlakukan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor mobil ganjil genap saat liburan Nataru atau Natal dan Tahun Baru 2023.
Ganjil genap Bogor ini untuk menghindari penumpukan mobil dan sepeda motor yang masuk ke Kota Hujan itu saat liburan nanti.
Menurut Kapolresta Bogor Kota Galih Apria, penerapan ganjil genap Bogor saat liburan Nataru 2023 mempertimbangkan penyebaran Covid-19 dan kepadatan arus lalu lintas.
"Pertimbangannya, jika Covid-19 meningkat mungkin pada saat akhir pekan bisa saja ganjil genap diterapkan," kata Galih, dikutip dari Antara hari ini, Rabu, 14 Desember 2022.
Galih pun memastikan 145 personil polantas akan dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama Nataru 2023.
Polresta Bogor Kota telah memiliki data kunjungan tempat wisata di Kota Bogor pada momen Nataru, yang mencapai 20.000 pengunjung Kebun Raya Bogor. Data tersebut belum termasuk tempat wisata lainnya.
Jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor menjadi parameter lalu lintas di pusat Kota Bogor karena letaknya di jantung kota.
Kebun Raya di dekat Tugu Kujang, bersebelahan dengan Istana Bogor dan dikelilingi dua mal yakni Botani Square dan Mal BTM serta Pasar Bogor dan pusat Kuliner Surya Kencana.
Wilayah Kebun Raya Bogor kini diberlakukan sistem satu arah (SSA) mulai Tugu Kujang menuju Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran, hingga kembali lagi ke Tugu Kujang.
Baca: Ganjil Genap Kota Bogor, Volume Kendaraan Turun hingga 27.000 Unit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DICKY KURNIAWAN | ANTARA