Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan proyek pembangunan Stadion BMW, Jakarta Utara mulai berjalan. Pengawas konstruksi lapangan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Akmal mengatakan pembangunan stadion bertaraf internasional itu sudah melakukan persiapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini kita dalam tahap progres persiapan, dimana pemasangan pancang sudah dilakukan dan planning rencana kita target sampai 2021 akhir," kata Akmal di lahan Stadion BMW, Jakarta Utara, Senin, 8 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akmal mengatakan pemasangan tiang pancang sedang dilakukan secara bertahap. Saat ini, kata dia, sudah terpasang di 73 titik.
Menurut Akmal, persiapan proyek pembangunan, khususnya untuk pemasangan pancang baru saja dimulai awal Juni 2019. Setelah itu, kata dia, akan dilanjutkan dengan pemasangan konstruksi utama seperti pile cap, kolom, dan slep.
Dari pantauan Tempo pada Senin sore, sejumlah tiang besar sudah berdiri tegak di tengah-tengah tanah yang lapang. Di sudut yang lain, ada tiang-tiang pancang yang bertumpuk menunggu dipasang.
Selain itu, beberapa alat berat seperti back hoe tampak di sekitar area proyek. "Kita ada delapan alat berat yang beroperasi dan sampai saat ini semua kondisinya baik," ujar Akmal.
Pembangunan Stadion BMW ini telah ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis, 14 Maret 2019. Stadion ini dijanjikan akan menjadi kandang klub Persija.
Meski tak sampai menghentikan perencanaan pembangunan, saat ini lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan Stadion BMW tengah bersengketa. PT Buana Permata Hijau memenangkan gugatan atas dua sertifikat hak pakai Taman BMW pada Mei 2019. Atas putusan itu, pemerintah DKI disebut tak lagi memiliki dasar hukum untuk menggunakan sebagian lahan Taman BMW dalam sertifikat itu. Saat ini, pemerintah DKI tengah menyiapkan memori banding atas putusan itu.