Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan laporan awal dana kampanye partai politik yang ikut dalam Pemilu 2024. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat sorotan karena dalam laporan dana kampanyenya, partai ini tidak memiliki penerimaan dan pengeluaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam lampiran yang dirilis KPU DKI, laporan awal dana kampanye PSI untuk pemilihan calon anggota DPRD Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta tidak mencatatkan nominal penerimaan dan pengeluaran untuk kebutuhan kampanye. Laporan itu tercatat mulai periode 17 November 2022 hingga 5 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, PSI Pusat juga sempat jadi sorotan publik setelah melaporkan pengeluaran kampanyenya hanya Rp 180.000. Terbaru, KPU Pusat mengumumkan besaran pengeluaran partai yang dipimpin anak Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep.
Angka pengeluaran terbaru PSI tertulis Rp 24,130,721,406. Sementara penerimaannya Rp 33,055,522,406.
“Nanti juga akan di-update lagi,” kata Komisioner KPU August Mellaz saat memberikan keterangan di kantornya pada Ahad, 14 Januari 2024.
Dalam keterangan tertulis KPU, memang disebutkan laporan PSI itu, “belum lengkap dan belum sesuai.”
Pembaharuan itu tercatat dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan KPU pada Ahad, 14 Januari 2024. PSI menyampaikan laporannya pada Jumat, 12 Januari 2024, pukul 21.35 WIB.
Baliho PSI pernah membuat pengendara motor di Jakarta terluka
Tidak sulit menemukan alat peraga kampanye milik partai yang belakangan dikenal dengan jargon "Politik Santun, Santuy, dan Riang Gembira" ini. Hampir di tiap sudut Kota Jakarta, baliho partai yang identik dengan warna merah dan putih ini menghiasi jalanan ibu kota.
Bahkan, alat peraga kampanye (APK) PSI berupa baliho pernah roboh dan menimpa pengendara motor di Jalan Auto Ringroad Nomor 18, RT 004/RW 001, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, ada 26 Desember 2023. Akibat tertimpa baliho PSI itu, korban bernama Agus Riyanto mengalami luka di bagian bibir dan kerusakan pada gigi.
Baliho PSI itu juga sobek hingga tersangkut pada badan pengendara. Baliho yang tersangkut itu terseret hingga menyebabkan dua motor di belakang korban juga terjatuh.
Pilihan Editor: 5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta