Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta ringan LRT Jabodebek telah resmi menjalani ujicoba mengangkut penumpang sejak Rabu, 12 Juli 2023. Menjelang rencana pengoperasiannya secara penuh, ada dua hal yang akan menentukan kesuksesan moda transportasi baru di Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya adalah jaminan keselamatan dan ketersediaan feeder atau integrasi dengan angkutan umum lainnya dari kawasan perumahan atau permukiman. Pakar transportasi yang juga akademisi di Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, membeberkan dua hal ini saat dihubungi, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, jaminan keselamatan tidak boleh diabaikan di antara kelancaran dan kenyamanan perjalanan. “Mengingat pernah terjadi kecelakaan saat tahapan uji coba beberapa waktu lalu,” katanya.
Djoko merujuk kejadian tabrakan dua rangkaian kereta di antara Stasiun Ciracas dan Harjamukti pada Oktober 2021. Kerusakan mesin yang menyebabkan penumpang panik di atas jalur layang juga pernah terjadi terhadap LRT Sumatera Selatan atau LRT Palembang pada 2018.
Dia juga mengingatkan soal keselamatan lalu lintas seperti jalur pejalan kaki, jembatan penyeberangan jalan, serta rambu keselamatan, lampu penerangan, pos pemeriksaan, dan proteksi kebakaran.
Petugas mengecek gerbong LRT yang mengalami kecelakaan di Ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Memasuki hari keempat pihak terkait masih melakukan investigasi pemeriksaan untuk mengetahui sebab terjadinya kecelakaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Untuk ketersediaan feeder, Djoko menegaskan, setiap stasiun LRT Jabodebek harus terhubung ke kawasan permukiman. Berdasarkan data studi yang sudah dilakukan, seluruhnya ada 310 permukiman yang tersebar dalam radius lima kilometer dari setiap stasiun yang ada saat ini. Seluruhnya pula ada 18 stasiun yang melayani di sepanjang 44,43 kilometer LRT Jabodebek tahap pertama ini.
"Aksesibilitas ke 310 kawasan permukiman dan komersial di sekitar wajib ada untuk memberikan kemudahan bagi pengguna LRT Jabodebek," katanya.
Rute, Jarak, dan Stasiun LRT Jabodebek
Berdasarkan Studi Potensi Jaringan Angkutan Umum dan Integrasi Moda Kawasan di Sekitar Koridor LRT Jabodebek (2020) yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia, potensi kawasan permukiman dan komersial sekitar Stasiun LRT Jabodebek dengan radius kurang dari 5 kilometer ada 310 kawasan. Berikut rinciannya,
Lintas Cawang - Harjamukti
Jaraknya 14,89 kilometer terdiri 4 stasiun. Stasiun Harjamukti 38 pemukiman dan komersial, Stasiun Ciracas 20 kawasan permukiman dan industri, Stasiun Kampung Rambutan 18 kawasan permukiman dan komeresial, Stasiun TMII 11 kawasan permukiman dan komersial.
Lintas Cawang - Jatimulya
Jaraknya 11,05 kilometer terdiri 7 stasiun. Stasiun Ciliwung 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Cikoko 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Pancoran 6 kawasan permukimamn dan komersial, Stasiun Kuningan 6 kawasan pemukiman dan komersial, Stasiun Rasuna Said 14 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Setiabudi 15 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Dukuh Atas 13 kawasan permukiman dan komersial.
Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) melintas di jalur LRT kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 29 Mei 2023. LRT Jabodebek tengah diuji coba tanpa penumpang atau trial run selama 15 Mei hingga 11 Juli 2023, sebelum diuji coba beroperasi dengan penumpang pada 12 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lintas Cawang - Dukuh Atas
Jaraknya 18,49 kilometer terdiri 7 stasiun. Stasiun Cawang 15 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Halim 10 kawasan permukiman dan pendidikan, Stasiun Jatibening 19 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun LRT Cikunir 1 sebanyak 39 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Cikunir 2 ada 19 kawasan permukiman dan komersial, Stasiun Bekasi Barat 16 kawasan perumahan dan komersial, dan Stasiun Jatimulya 23 kawasan perumahan dan komersial.
Angkutan Umum yang Melayani LRT Jabodebek Saat Ini
Sekitar 203 trayek yang tersebar 11 trayek di Stasiun Harjamukti, 5 trayek di Stasiun Ciracas, 25 trayek di Stasiun Kampung Rambutan, 15 trayek di Stasiun TMII, 18 trayek di Stasiun Cawang, 10 trayek Stasiun Ciliwung, 9 trayek Stasiun Cikoko, 12 di Stasiun Pancoran, 9 di Stasiun Kuningan, 9 di Stasiun Rasuna Said, 9 di Stasiun Setiabudi, 8 di Stasiun Dukuh Atas, 19 trayek di Stasiun Halim, 6 trayek di Stasiun Jatibening, 5 trayek di Stasiun Cikunir 1, sebanyak 4 trayek di Stasiun Cikunir 2, sebanyak 15 trayek di Stasiun Bekasi Baru, dan 14 trayek di Stasiun Jatimulya.