Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Makan Larut Malam Berat Badan Naik, Ini Cara Mencegah saat Lapar

Ada 5 efek utama makan larut malam, dan tips yang harus dilakukan saat rasa lapar datang

20 Juli 2020 | 20.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bekerja larut malam atau menonton acara TV favorit, Anda tentu sering merasakan rasa lapar yang sebagian besar menyebabkan Anda tergoda makan makanan berat atau junk food.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal sepanjang hari, Anda mencoba makan makanan sehat dan bergizi, tetapi hanya satu kali makan yang salah pada waktu yang salah merusak kerja keras sepanjang hari. Semua makanan rendah karbohidrat kaya protein yang diikuti, olahraga, dan pemeriksaan kalori, hancur karena satu kali makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Anda harus mengetahui kategori makan larut malam. Biasanya makan larut jika Anda malam 3 jam sebelum tidur. Jadi, jika Anda bekerja sepanjang hari dan biasanya tidur dari jam 12 malam sampai 8 pagi, larut malam Anda adalah antara jam 9 malam sampai 12 pagi.

Pada akhir hari, tubuh Anda akan memetabolisme apa pun yang Anda masukkan ke dalamnya, dan jika Anda tidak cukup aktif untuk menggunakan energi yang Anda serap darinya, maka itu akan disimpan sebagai lemak yang pada akhirnya akan berakibat buruk untuk kesehatan.

Studi medis baru-baru ini menunjukkan bahwa makan antara jam 12 siang sampai 11 malam menghasilkan kadar glukosa darah, insulin, dan kolesterol yang lebih tinggi daripada makan antara jam 8 pagi - 7 malam. Jadi, jika tujuan Anda adalah mengurangi lemak tubuh atau kolesterol Anda, mungkin ada baiknya mencoba membatasi kebiasaan makan larut malam Anda.

Melansir laman Times of India, ada 5 efek utama makan larut malam, seperti yang disebutkan di bawah ini.

Gangguan tidur: Orang yang makan larut biasanya cenderung tidur larut. Ini menghasilkan siklus tidur yang terganggu. Juga, ini bisa menjadi alasan di balik mimpi yang membingungkan di malam hari.

Pencernaan yang buruk: Ketika Anda makan malam larut malam, itu menyebabkan beberapa masalah lambung. Ini karena makanan tidak mencerna dengan baik dan menghasilkan sekresi asam yang berlebihan di perut.

Kenaikan Berat Badan: Metabolisme tubuh Anda melambat saat malam hari. Juga, itu tidak seefektif membakar kalori seperti pada siang hari. Jadi, makan larut makan akan menambah berat badan.

Efek pada kesehatan mental: Ketika Anda tidak tidur dengan benar, Anda bangun dengan perasaan kesal dan murung. Karena makan malam, Anda mengacaukan jam tubuh Anda. Ini menghasilkan kemungkinan depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Peningkatan tekanan darah: Makan dan tidur larut malam juga bisa menyebabkan hipertensi dan diabetes.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda merasa lapar malam hari?

Bahkan setelah mencoba banyak, atau karena hari yang panjang di tempat kerja, jika Anda merasa lapar melewati waktu makan malam normal Anda, berikut adalah beberapa panduan untuk melakukannya.

Apakah saya benar-benar lapar: Jika Anda sudah makan malam yang seimbang, Anda mungkin tidak benar-benar membutuhkan makanan lagi. Rasa lapar Anda mungkin merupakan hal lain yang menyamar. Karena itu selalu tanyakan pada diri sendiri: apakah saya lapar?

Jauhi karbohidrat: Ini akan membantu menghindari kenaikan besar kadar gula darah, memberi tubuh lebih sedikit kesempatan untuk menyimpan gula darah berlebih sebagai lemak.

Mengkonsumsi makanan kaya serat: Menambahkan beberapa makanan ringan kaya serat ke dalam makanan Anda tidak hanya akan membuat Anda puas dan kenyang, itu juga akan meningkatkan pencernaan untuk membantu Anda tidur lebih baik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus