Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bulan lagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninggalkan jabatannya pada Oktober 2022. Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang bakal menggantikan Anies mengerti soal Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang mengerti masalah Jakarta," kata Prasetyo Edi Marsudi saat dihubungi, Senin, 18 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua DPRD DKI itu tak mau menyebut siapa sosok yang tepat menempati posisi DKI 1 pengganti Anies. Sebelumnya, dua nama digadang-gadang layak menggantikan Anies. Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pernah menyampaikan, DPRD DKI dapat mengusulkan nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Nantinya, Kemendagri akan merapatkan usulan nama yang masuk untuk kemudian disaring menjadi tiga kandidat.
Tiga kandidat tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Penentuan Pj Gubernur tetap ada di tangan presiden.
Prasetyo Edi membenarkan legislator sudah bisa mengusulkan calon Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan. Namun, politikus Kebon Sirih belum mendiskusikan hal tersebut. "Belum (ada pembahasan), kan masih Oktober," ujar politikus PDIP itu.
Baca juga: Ada Undangan Anies Baswedan Lantik Penjabat Sekretaris Daerah DKI Siang Ini, Ternyata Batal: Mengapa?