Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mau Turunkan Berat Badan, Sebaiknya Makan Sayur atau Buah Dulu?

Semangkuk sayur sebelum makan membantu program penurunan berat badan. Bagaimana dengan buah?

29 Mei 2020 | 19.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita makan sayur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usai Lebaran berat badan kembali naik? Anda mungkin ingin menurunkannya agar kembali ke bobot tubuh yang dianggap ideal. Untuk memulainya, para ahli menyarankan mencoba menyantap semangkuk sayuran ketimbang buah sebelum makan besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk menurunkan berat badan, buah dan sayur bisa menjadi solusi. Tapi kalori buah lebih tinggi, jadi (lebih baik) semangkuk sayur dulu baru makan besar," ujar dokter spesialis gizi klinik di Eka Hospital Cibubur, Imelda Goretti, dalam diskusi "Bagaimana Kembali ke Berat Badan Ideal Setelah Lebaran" via daring, Kamis, 28 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semangkuk sayuran sebelum makan memungkinkan perut cukup terisi sehingga bisa mengurangi asupan makanan lain termasuk nasi yang berlebihan.

Mengenai ide menurunkan berat badan ada anggapan lebih baik melewatkan makan siang atau malam. Imelda tidak merekomendasikannya karena berisiko membuat Anda justru kalap di waktu makan.

"Saat tidak makan malam atau siang, begitu jam makan sangat kelaparan, ngemil dan makan dalam jumlah lebih banyak, makanya kami tidak anjurkan skip makan. Tetap makan sesuai jadwal namun porsinya diatur," tutur dia.

Berat badan yang naik salah satunya akibat asupan makanan mengandung lemak yang berlebihan, dibarengi malasnya berolahraga. Agar ini tak terjadi, perhatikan porsi makan Anda dan lakukanlah olahraga rutin.

"Tidak berarti samasekali tidak konsumsi lemak, karena kita butuh lemak, tetapi jumlah harus seimbang dan pilih jenis lemak baik," kata Imelda.

Bagi mereka yang ingin mengonsumsi buah dalam bentuk jus, tak apa sesekali walau sebenarnya lebih disarankan buah utuh karena tidak ada risiko Anda kehilangan serat dan vitamin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus