Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pekerja seni, Maudy Ayunda merasa kesulitan mengatur waktu. Jam kerja yang tidak beraturan membuatnya harus pintar membagi waktu untuk beristirahat dan aktivitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maudy menjelaskan, tahun lalu, dia berusaha keras agar bisa beristirahat mulai pukul 22.00 atau 23.00. Dia pun merasa kesulitan dengan ponsel cerdas yang kini banyak menawarkan beragam fitur sehingga membuat penggunanya asyik mengulik sampai lupa waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini membuat Maudy menulis resolusi khusus agar waktu tidur malamnya lebih teratur. "Orang selalu merasa terhubung ke medsos (media sosial) sehingga makin susah tidur cukup. Ini salah satu resolusi saya tahun ini karena tahun lalu tidur saya berantakan. Pekerjaan, khususnya syuting dan manggung, biasanya baru selesai pukul 01.00," ujarnya.
Baca juga: Maudy Ayunda Ukur Tangan Setiap Mau Selfie
Maudy Ayunda di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, 2 Mei 2017. Tempo/Ratih Purnama
Maudy berolahraga pada pagi hari agar bisa beristirahat mulai pikul 21.00. "Olahraga di pagi hari itu bikin badan lebih lelah sehingga pukul 21.00 atau 22.00 malam sudah mengantuk. Saya ingin tidur pukul 22.00 atau pukul 23.00, lalu bangun pukul 06.00 atau 07.00. Setelah bangun, saya sarapan, mandi, dan memulai aktivitas dengan penuh semangat," ujarnya.