Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang ngotot harus setiap hari mencuci rambutnya, tapi ada yang cuek berhari-hari tak membilas rambutnya. Yang manakah yang tepat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ternyata frekuensi mencuci rambut sama halnya saat Anda memilih jenis sampo. Yakni, tergantung dari tipe rambutnya. Jadi, cermati dulu jenis rambut Anda, selanjutnya pilih frekuensi yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Rambut normal
Bisa lima kali seminggu, dan waktu yang tepat saat rambut mulai gatal atau setelah melakukan banyak beraktivitas di luar dengan terpaan sinar mentari yang terik.
Jika Anda ngotot untuk mencuci rambut setiap hari, saran dari para ahli tahapannya dimulai dengan mengoleskan conditioner lebih dahulu, baru tambahkan sampo, lantas bilas.
Dengan cara itu, kotoran yang menempel pada kulit kepala terangkat tapi rambut tetap bersinar.
2. Rambut berminyak
Pemilik rambut berminyak, bisa mencuci rambut setiap hari. Beberapa hari tidak dicuci, kotoran pada kulit rambut akan bertumpuk dan helai-helai rambut pun lengket satu sama lain.
Para ahli pun menyebutkan bahwa pemilik rambut berminyak aman untuk mencuci rambutnya setiap hari. Tentunya, dengan catatan menggunakan sampo dengan pelembab.
3. Rambut kering atau keriting
Sebaiknya pemilik rambut kering atau keriting tidak mencuci rambutnya setiap hari. Atur jadwal hanya seminggu dua kali untuk mencuci rambut dan jangan lupa menggunakan sampo dengan pelembab dan terakhir mengoleskan conditioner.
liveabout | webmd