Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mengidap Agorafobia, Sinead O'Connor Kelaparan karena Takut Keluar Rumah

Sinead O'Connor menulis bahwa dia diam-diam hidup dengan kasus trauma yang melumpuhkan secara fisik karena harga diri rendah akut.

16 Oktober 2020 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan Sinead O'Connor memakai hijab dalam foto di akun Twitternya. Penyanyi asal Irlandia ini memutuskan untuk memeluk agama Islam. Twitter/@MagdaDavitt77

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sinead O’Connor mengunggah tulisan memilukan yang mengatakan bahwa dia kelaparan. Dia tak dapat keluar rumah karena mengalami agoraphobia atau ketakutan berlebihan pada ruangan terbuka atau tempat umum. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu akun Twitter penyanyi "Nothing Compares 2 U", yang menggunakan nama Islamnya, Shuhanda Sadaqat, menulis bahwa dia diam-diam hidup dengan kasus trauma yang melumpuhkan secara fisik terkait harga diri rendah akut.

Menurut dia, kondisi itu telah berlangsung selama beberapa tahun. “Akhir-akhir ini saya tidak makan karena saya agorafobia sehingga tidak bisa pergi ke toko. Dan saya kelaparan,” demikian salah satu tweet dari akun tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akun tersebut mengatakan bahwa penyanyi Irlandia ini tinggal di bagian yang sangat terpencil dari sebuah negara. Jadi, pengiriman bahan makanan bukanlah pilihan. 

Dia lalu bertanya kepada pengikutnya apakah ada layanan pengiriman makanan untuk orang dengan kondisi kesehatan mental dengan kemampuan perawatan diri telah berkurang.

Sehari setelahnya, akun tersebut mengatakan bahwa Sinead telah menemukan layanan pengiriman makanan. Penyanyi berusia 53 tahun itu telah merasa kenyang dan bahagia.

Pada 2017, Sinead O’Connor mengungkapkan bahwa dia telah mencoba bunuh diri delapan kali dalam satu tahun dan mengklaim bahwa ibunya memukulinya setiap hari dan menerapkan hukuman di ruang penyiksaan.

Tahun itu dia juga berbagi unggahan di Facebook yang cukup mengganggu, di mana dia berkata sambil menangis bahwa dia tinggal di sebuah motel di New Jersey dan selama dua tahun, seluruh hidupnya hanya berusaha untuk tidak mati, bukan untuk hidup.

Bulan lalu, penyanyi "Troy" itu mengunggah tulisan di Twitter bahwa dia berlatih untuk menjadi seorang profesional medis tetapi masih akan menyanyi.

PAGESIX | METRO.CO.UK

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus