Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mengulik Sejarah Berbagai Lomba Saat 17 Agustus

Tiap 17 Agustus masyarakat biasa menggelar aneka lomba untuk menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia

15 Agustus 2021 | 19.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anak-anak mengikuti lomba balap karung saat merayakan Hari Kemerdekaan Myanmar ke-73 di Yangon, Myanmar, 4 Januari 2021. REUTERS/Shwe Paw Mya Tin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat biasa merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera dan mengadakan berbagai macam perlombaan. Beberapa lomba yang sering diadakan tiap 17 Agustus, yakni panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menyemarakkan HUT RI, perlombaan ini bisa mengeratkan tali persaudaraan antarwarga. Namun pandemi virus corona yang belum berakhir membuat pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan perlombaan apapun saat memperingati HUT RI ke-76 tahun ini.

 

Lalu kapan tradisi perlombaan tiap HUT RI ini dimulai dan bagaimana sejarah tiap jenis perlombannya?

 

Sejarawan JJ Rizal menilai tradisi lomba dalam memperingati HUT RI muncul pada 1950-an. Perlombaan diselenggarakan oleh seksi pemuda atau wanita atas koordinasi dengan ketua RT.

 

Lomba balap karung.

Lomba ini menyimbolkan pakaian sederhana yang masyarakat Indonesia kenakan pada zaman dahulu. Meskipun diubah menjadi lomba tahunan sebagai peringatan HUT RI, lomba ini sebenarnya telah populer sejak Belanda masih menduduki Indonesia. Menurut laman Australia Indonesia Youth Association, misionaris Belanda mengadakan lomba ini untuk instansi-instansi bentukannya.

 

Panjat pinang

Lomba ini diadakan sebagai hiburan kaum kolonial yang ingin melihat masyarakat pribumi memperebutkan "barang mewah" seperti kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut digantungkan di atas pinang yang harus dipanjat masyarakat Indonesia jika mereka ingin mendapatkannya. Lomba ini menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

 

Makan kerupuk

Kerupuk menyimbolkan kesederhanaan dan makanan yang mudah didapat. Peserta lomba makan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Peserta yang dapat menghabiskan kerupuk terlebih dahulu maka menjadi pemenangnya.

 

Tarik tambang

Tarik tambang bukan berasal dari Indonesia, tapi perlombaan ini konon dilakukan sebagai ajang adu kuat dan sumber hiburan. "Lomba ini dimaksudkan agar masyarakat tahu perjuangan pahlawan yang dipaksa bekerja," tulis Jannie, dikutip Tempo dari laman Online Scholarship Competition Medcom, Sabtu, 7 Agustus 2021.

 

Seiring berjalannya waktu, banyak varian lomba baru yang diadakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Namun, keempat lomba itulah yang pada umumnya mewarnai perayaan kemerdekaan 17 Agustus setiap tahun.

 

DINA OKTAFERIA

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus