Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih mencari tahu siapa korban perempuan yang disebut dengan insial F yang tewas dalam kecelakaan mobil terbakar bersama AKP Novandi Arya Kharisma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Novandi Arya tewas dalam kecelakaan mobil yang terjadi pada Senin dini hari, 7 Februari 2022 lalu. Polisi sempat kesulitan mengidentifikasi korban, karena dalam kondisi hangus terbakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil jenis sedan yang ditumpangi keduanya terbakar setelah menabrak separator busway di kawasan Senen Jakarta Pusat.
Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja Putera mengatakan polisi tidak bisa menemukan identitas korban kebakaran mobil Toyota Camry itu.
Namun sehari kemudian, secara bertahap polisi berhasil mengungkap identitas kedua korban mobil terbakar tersebut. Salah satu petunjuk yang didapat polisi adalah ditemukannya kartu berobat atas nama F.
"Atas nama F belum dites DNA, namun data-data bisa menguatkan. Perlu DNA sampel dari adik atau keluarganya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi Tempo, Selasa 8 Februari 2022.
Kemudian kepastian soal identitas korban lainnya datang dari Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi. Ia mengatakan korban lain dalam kecelakaan tersebut adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Novandi Arya Kharizma.
Menurut Didiet identifikasi tersebut dilacak melalui operasi Disaster Victim Identification (DVI). Polda Metro bekerja sama dengan Polda Kaltim untuk mendapatkan data-data gigi geligi korban.
"Ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma, usia 31 tahun," kata Didiet.
Novandi Arya Kharisma adalah polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Novandi yang merupakan anak sulung Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin paliwang, saat ini menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau Kalimantan Timur.
Namun hingga kemarin, polisi belum berhasil mengungkap identitas siapa perempuan yang disebut dengan inisial F yang tewas bersama Novandi dalam mobil terbakar itu.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan korban perempuan berinisial F tersebut masih dalam status sebagai orang hilang, karena identitasnya belum diketahui secara pasti.
"Belum kita ketemukan identitasnya, kami berharap kalau nanti ada keluarga yang merasa kehilangan bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Didiet Setioboedi.
Kecelakaan menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan seorang perempuan berinisla F terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB. Kendaraan sedan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sesampainya di seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator TransJakarta kemudian terbakar. Kendaraan sedan pun mengalami kerusakan karena seluruh bodi mobil terbakar.