Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

MRT Jadi Pilihan Transportasi Warga Menuju CFD Sudirman-Thamrin

Di sepanjang area CFD Sudirman-Thamrin memang persis bersinggungan dengan jalur MRT Bundaran HI-Lebak Bulus.

16 Juni 2019 | 13.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga antre untuk menaiki kereta Moda Raya Terpadu (MRT) pada libur Lebaran 2019 di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, 7 Juni 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Moda Raya Terpadu atau MRT kini menjadi salah satu alternatif transportasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin menikmati Car Free Day atau CFD di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang warga Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sarah, 28 tahun, mengatakan sering datang ke CFD. Namun selama ini ia membawa kendaraan pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Biasanya membawa kendaraan pribadi dan diparkir di mal-mal yang ada dekat sini,” kata Sarah saat dijumpai di area CFD di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Juni 2019.

Setelah layanan MRT dibuka, Sarah lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum itu. “Jadi tidak perlu repot cari parkir dan tidak bayar parkir di mal juga,” kata dia.

Meski mengaku puas dengan moda transportasi baru itu, dia menyayangkan peraturan MRT yang tak membolehkan penumpang membawa binatang peliharaan. Sesekali, ia ingin membawa anjing peliharaannya untuk berjalan-jalan di area CFD. “Tapi (saya) mengerti karena memang mungkin dapat mengganggu kenyamanan (penumpang lain). Jadi kalau mau bawa anjing, mungkin nanti akan bawa kendaraan,” kata dia.

Di sepanjang area CFD Sudirman-Thamrin memang persis bersinggungan dengan jalur MRT Bundaran HI-Lebak Bulus. Apalagi saat CFD, kendaraan bermotor, kecuali bus Trasjakarta, tidak bisa melalui jalur tersebut.

Alasan itu yang membuat Nadhila (22), menggunakan MRT untuk menuju lokasi CFD. “Kalau bawa mobil misalnya parkir di Senayan, nanti kembali harus ke Senayan lagi. Tetapi kalau naik MRT bisa saja turun di Bundaran HI lalu pulang melalui Stasiun Senayan atau Istora misalnya,” kata dia.

Selain itu, Nadhila mengatakan Stasiun MRT Cipete yang terletak tak begitu jauh dari tempat tinggalnya memberikan motivasi untuknya berolahraga ke CFD.

Arief (39), warga Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan kehadiran MRT membuka akses bagi keluarganya untuk rekreasi ke area CFD. Ia yang datang bersama istri dan kedua anaknya, mengaku belum pernah datang ke CFD sebelumnya. “Ini pertama kali. Ajak anak-anak rekreasi, sambil berolahraga ringan ‘lah, jalan-jalan, lihat di sini ramai orang, banyak yang berjualan juga,” kata dia.

Ia pun menyatakan tak keberatan dengan harga tiket MRT yang dibanderol seharga Rp 14 ribu dari Lebak Bulus ke Bundaran HI. “Tidak apa-apa sih kan tidak setiap hari juga pergi ramai-ramai begini,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus