Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

MRT Jakarta Targetkan 65 Ribu Penumpang Per Hari

PT MRT Jakarta menargetkan 65 ribu penumpang menggunakan kereta moda raya terpadu Ratangga itu setiap hari.

14 Januari 2019 | 08.35 WIB

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, saat meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Perbesar
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, saat meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menargetkan 65 ribu penumpang menggunakan kereta moda raya terpadu Ratangga itu setiap hari. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan target 65 ribu penumpang itu adalah sasaran pada tahun pertama MRT beroperasi. 

Baca: MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019, Simak 2 Jenis Tiket Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Jadi itu ada benchmark-nya dengan Bangkok, Manila, dengan kota-kota yang pertama kali memperkenalkan MRT," ujar Kamaluddin saat ditemui di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Januari 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kamaluddin mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan survei publik soal hambatan dan alasan masyarakat mau naik MRT. Berdasarkan hasil survei itu, perusahaan kereta cepat itu terus melakukan perbaikan secara berkala hingga mulai beroperasi pada Maret 2019. 

"Kami juga sudah melakukan sosialisasi (soal MRT) ke masyarakat sebanyak-banyaknya," ujar dia. 

Per 31 Desember 2018, progres pembangunan Fase 1 MRT Jakarta telah mencapai 98,10 persen. Rinciannya, jalur layang telah rampung sebesar 97,80 persen dan jalur bawah tanah rampung sebesar 98,41 persen. 

Jalur Fase 1, yakni Lebak Bulus hingga Bundaran HI, rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Maret 2019. Dengan adanya kereta MRT, perjalanan dari bagian selatan hingga pusat Jakarta itu akan mampu ditempuh kurang dari 30 menit.

Baca: MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019, 954 Ribu Tiket Telah Dicetak

Soal tarif MRT Jakarta, Kamaluddin belum bisa menjelaskan secara rinci. Menurut dia, saat ini pembahasan tarif MRT masih berproses di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Nanti akan diumumkan saat operasional komersial di bulan Maret. Jadi sekarang belum bisa dikasih tahu tarif indikasinya," ujar dia. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus