Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pemalang - Tol fungsional Pemalang-Batang akan dibuka untuk arus mudik 2018. Meski demikian, jalur ini belum akan dipasang lampu penerangan seperti jalan tol pada umumnya. Untuk membantu meningkatkan keamanan pengemudi melintasi ruas tol ini, akan dipasang tolo-tolo dan rambu lalu lintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Teknik dan Operasional Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Arman Panjaitan mengatakan bahwa pemasangan rambu lalu lintas dan tolo-tolo tersebut untuk membantu pemudik melintas di ruas tol fungsional yang memang belum dilengkapi dengan lampu penerangan.
Baca: Mudik 2018: Tol Fungsional Pemalang-Batang Dipastikan Mulus
“Tolo-tolo dapat memantulkan sinar saat terkena lampu kendaraan, cukup membantu pengemudi dalam mengenali jalan. Di rest area juga kami sedakan lampu sementara,” kata Arman Panjaitan saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan tol fungsional Pemalang-Batang, Sabtu, 26 Mei 2018.
Arman menambahkan bahwa pihaknya saat ini menggeber pengerasan sebagian ruas jalan yang masih berupa jalan tanah. Dari 17,5 kilometer ruas tol Pemalang-Batang, sekitar 10 kilometer sudah diaspal, dan 700 meter dilapis beton tipis. "H-10 kami yakin selesai," ujarnya.
Baca: Mudik 2018: Tarif Tol Jakarta - Surabaya Rp 344 Ribu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Arman, jalan tanah ini saat difungsikan nanti sudah tertutup beton tipis. "Yang ada merupakan jalan aspal dan beton tipis yang disebut LC," ujarnya.
Arman menambahkan bahwa kendala dalam pengerjaan tol Pemalang-Batang ini adalah kontur tanah yang lunak. Harus dipelur diberi dasar semen dan besi terlebih dahulu.
Untuk mudik 2018, jalur tol fungsional Pemalang-Batang ini belum memiliki pintu masuk maupun keluar tol di sepanjang ruas tol. Pintu masuk dan keluar hanya tersedia di Batang, atau di Pemalang. "Masuk atau keluar tol di tengah jalan belum bisa. Hanya tersedia di Gandulan (Pemalang) dan di Batang," tuturnya.