Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Analisis Evaluasi Subdit BPKB Ditragident Korlantas Polri, Komisaris Melda Sitohang mengatakan jumlah kecelakaan saat mudik 2018 turun dibandingkan tahun sebelumnya. "Sampai dengan h+7 2017 di jalur mudik terdapat 1.790, sementara untuk 2018 dalam jalur mudiknya terdapat 364 kejadian," ujar dia di Posko Kemenhub, Ahad, 24 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melda menuturkan adanya penurunan angka tersebut, dikarenakan kerjasama antar pemangku kepentingan. Dia juga menjelaskan, kepolisian telah membuat berbagai rekayasa lalulintas agar tidak terjadi penumpukkan yang berlebih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk kecelakaan hingga mengakibatkan meninggal dunia, Melda menuturkan pada mudik 2018 kali ini dialami oleh 92 orang. Sedangkan pada tahun 2017, kecelakaan hingga meninggal dunia merenggut 473 jiwa. "Terjadi penurunan 34 persen," ucap dia.
Kemudian, Melda menjelaskan korban luka berat pada mudik 2018 dialami oleh 108 orang dan di 2017 dialami oleh 308 orang. Selanjutnya, luka ringan pada mudik 2018 dialami oleh 515 orang dan di tahun 2018 dialami oleh 2.438 orang.
Sebelumnya, Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian mengatakan sebagian besar kecelakaan lalu lintas saat mudik melibatkan pengguna atau pengendara sepeda motor yaitu 1.666 peristiwa. Meski demikian, menurut dia, berdasarkan data kepolisian angka ini masih jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang menembus angka 2.731 kecelakaan sepeda motor.
Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan beroda empat atau lebih juga mengalami penurunan. Yusri memaparkan, angka kecelakaan mobil menurun 24 persen, bus 20 persen dan truk hanya empat persen.
CHITRA PARAMAESTI | ALFAN HILMI