Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang posisi tidur tengkurap sangat nyaman. Kadang tanpa disadari, kita juga menggunakan posisi tidur tengkurap saat membaca, menonton televisi atau bahkan sambil bekerja dengan laptop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal, posisi ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dilakukan dalam waktu yang lama. Tidur tengkurap membuat pergerakan seseorang terbatas sehingga menghasilkan tidur yang lebih dalam. Akan tetapi, posisi tersebut bisa memberi beban yang berat terhadap punggung dan leher Anda. Hal ini tentunya akan berbahaya jika diteruskan.
Berikut ini bahaya tidur tengkurap
1. Nyeri tulang belakang
Tidur tengkurap membuat tulang belakang menjadi tegang karena posisi tengkurap bisa mengubah lengkungan alami tulang belakang sehingga menyebabkan kaku dan menegang. Ditambah lagi, tekanan pada bagian tengah tubuh yang tidak seimbang akibat posisi tengkurap bisa membuat tulang belakang Anda terasa nyeri. Ketika tulang belakang terasa nyeri, saraf-saraf tubuh di dalamnya pun bisa ikut terpengaruh. Sehingga dampaknya adalah Anda bisa mengalami kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu saat bangun tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Leher kaku dan nyeri
Ketika tidur tengkurap, Anda akan memiringkan kepala ke kiri atau ke kanan agar bisa bernapas. Hal tersebut membuat tulang leher dan tulang belakang Anda menjadi tidak sejajar. Leher pun mendapat tekanan yang kuat dan menjadi tegang sehingga menimbulkan kaku dan nyeri. Seiring waktu, masalah ini juga bisa berkembang karena sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit.
3. Perut tidak nyaman
Tidur tengkurap akan membuat perut tertekan dan terbebani sehingga menyebabkan perut terasa tidak nyaman. Selain itu, posisi tidur ini juga dapat memberi tekanan pada organ dalam, khususnya jantung dan paru-paru. Anda pun membutuhkan 25 persen lebih banyak energi untuk tidur dengan posisi tengkurap.
4. Masalah pernapasan
Tak hanya perut, dada juga mendapat tekanan akibat tidur tengkurap. Selain itu, otot pernapasan pun akan terpengaruh sehingga memungkinkan Anda mengalami masalah pernapasan. Bahkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma juga menjadi terbatas akibat posisi ini. Alih-alih merasa segar, tidur tengkurap justru membuat Anda terbangun dengan rasa sakit dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh. Oleh sebab itu, posisi tidur ini menjadi posisi yang paling buruk bagi kebanyakan orang.
Tidur dengan posisi tengkurap sebaiknya memang tidak dilakukan agar Anda terhindar dari berbagai bahaya yang telah disebutkan. Akan tetapi, jika Anda tak bisa tidur dengan posisi lain, berikut aturan tidur tengkurap yang sebaiknya Anda terapkan:
- Gunakan bantal yang tipis atau tidak memakai bantal sama sekali karena semakin datar bantal, maka semakin sedikit pula kepala dan leher Anda akan miring.
- Letakkan bantal di bawah panggul untuk menjaga tulang belakang Anda tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebih di sekitar punggung.
- Jangan tengkurap terlalu lama karena akan mengakibatkan pegal serta tidak nyaman pada dada dan tulang belakang.
- Melakukan peregangan di pagi hari selama beberapa menit dapat membantu mengembalikan otot-otot yang menegang dan bahkan bisa menguatkannya. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih segar.