Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Orang Kidal Lebih Cerdas, Mitos atau Fakta?

Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang memiliki preferensi tangan sebelah kiri atau kidal adalah orang yang lebih jenius.

31 Desember 2018 | 15.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah anak-anak memindahkan bola dengan tangan kirinya saat peringatan Hari Kidal Internasional di provinsi Hefei, Anhui. chinadaily.com.cn

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Orang kidal atau melakukan aktivitas dengan tangan kiri sejak lama disebut sebagai orang yang sangat cerdas dan jenius. Pasalnya, orang hebat seperti Aristoteles, Mozart, Marie Curie, Bill Gates, hingga Barack Obama adalah kidal dan terbukti menjadi orang yang pintar dan berbakat serta sukses.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah penelitian membuktikan dan menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki preferensi tangan sebelah kiri adalah orang yang lebih jenius. Seperti yang dilaporkan oleh Indy100, seseorang yang menggunakan tangan kiri kemampuan matematikanya lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut IFL Science, mereka yang mengunakan tangan kiri rata-rata memiliki belahan otak kanan yang lebih berkembang. Hal itu membuat mereka lebih baik dalam hal kesadaran spasial dan juga representasi suatu objek.

Mereka yang memiliki preferensi tangan kiri juga memiliki corpus callosum yang lebih besar, yaitu kumpulan sel saraf yang menghubungkan dua belahan otak. Hal itu bisa membuat seseorang lebih cepat memproses informasi daripada mereka yang mengunakan tangan kanan.

Menurut sebuah teori, mereka yang kidal lebih pintar karena tinggal di dunia yang dirancang untuk mereka yang menggunakan tangan kanan sehingga orang kidal pun dipaksa untuk mengunakan kedua tangannya sehingga konektivitas di antara keduanya pun lebih baik.

Untuk membuktikan orang kidal lebih jenius, IFL Science telah melakukan sejumlah percobaan dengan memberikan soal matematika dengan berbagai tingkat kesulitan. Studi itu pun melibatkan hingga 2.300 orang dari berbagai usia.

Para peneliti meminta peserta untuk melengkapi kuesioner untuk meniliai preferensi tangan mereka. Setelah itu, mereka memberikan tes aritmatika sederhana dan hasilnya pun tak ada perbedaan pada peserta yang memiliki preferensi tangan kiri dan tangan kanan.

Namun, saat diberikan soal yang lebih rumit pemecahannya maka orang kidal bisa mengungguli peserta lain sehingga bisa disebut bahwa orang kidal lebih ulet saat harus menyelesaikan soal matematika yang lebih sulit daripada mereka yang menggunakan preferensi tangan kanan.

Hasil lain yang terlihat cukup menonjol adalah meski seseorang selalu menggunakan tangan kanan untuk menulis, hal itu tak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya mereka juga memiliki preferensi tangan kiri.

Jadi jika biasanya kita menulis dengan tangan kanan tapi saat mengangkat, makan, hingga sikat gigi sering menggunakan tangan kiri, berarti kita memiliki preferensi tangan kiri. Tentu saja struktur otak pun sama seperti mereka yang kidal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus