Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bos Djarum Group dan juga orang terkaya di Indonesia, Michael Bambang Hartono, hanya mampu memberi medali perunggu cabang bridge bagi Indonesia di Asian Games 2018. Berlaga di nomor supermixed, Bambang cs dikalahkan Cina 60-137 dalam pertandingan semifinal bridge Asian Games 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam nomor itu Indonesia diperkuat Bambang/Bert Toar Polii, Frangky Karwur/Jemmy Bojoh, dan Conny Sumampauw/Rury Andhani. "Lawan memang stabil. Di kelompok putri, mereka adalah juara dunia, sementara untuk mixed team ada tiga orang dari mereka yang mantan juara dunia 2017," kata Hendra Railis, salah satu kapten tidak bermain tim Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perunggu lain juga direbut tim campuran yang diperkuat Taufik Asbi/Lusje Bojoh,Robert Parasian/Joice Tuejeh, dan Bill Mondingir/Ervita Lasut. Indonesia juga kalah dengan skor 87-121 dari Cina.
Cabang olahraga bridge akan memperebutkan enam medali emas dari enam nomor pertandingan, masing-masing tiga nomor beregu dan tiga nomor pasangan. Nomor beregu mempertandingkan beregu putra, beregu campuran dan beregu Super Mixed.
Dengan kegagalan tersebut, harapan tuan rumah Indonesia untuk meraih medali emas bridge Asian Games ada di tiga nomor tersisa, yaitu di nomor pasangan, masing-masing pasangan putra, putri dan campuran.